Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM Lagi, Simak Profilnya

Bahlil Lahadalia dipilih kembali oleh Presiden Prabowo untuk menjadi menteri di dalam kabinetnya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Okt 2024, 21:32 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 21:32 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang. (Liputan6.com/Hisyam Adyatma)

Liputan6.com, Jakarta Bahlil Lahadalia didapuk menjadi Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo Subianto. Bagaimana profil dan rekam jejaknya sebelum masuk dalam Kabinet Merah Putih?

Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ESDM, memiliki perjalanan hidup yang inspiratif. Lahir di Fakfak, Papua, pada 7 Agustus 1976, Bahlil Lahadalia mengawali kariernya dari nol sebelum menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia investasi Indonesia.

Sebelum merambah ke dunia pemerintahan baik di zaman Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo, Bahlil telah memiliki rekam jejak profesional yang panjang dan cemerlang di sektor bisnis. Pada tahun 2003, ia mulai dikenal di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di mana ia aktif berperan di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat. Pengalamannya di organisasi ini membentuk karakternya sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan visioner.

Setelah beberapa tahun meniti karier di dunia korporasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi, Bahlil memutuskan untuk berhenti dan membangun perusahaannya sendiri. Keputusan ini menandai awal dari kesuksesannya sebagai pengusaha. Melihat potensi besar dari sumber daya alam di tanah kelahirannya, Papua, Bahlil mendirikan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Kini, di bawah bendera PT Rifa Capital, perusahaan induk miliknya, Bahlil mengelola sekitar 10 perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang. Kesuksesannya dalam dunia usaha menjadikannya salah satu pengusaha muda yang paling disegani di Indonesia.

Pendidikan dan Aktivisme

Perjalanan Bahlil tidak lepas dari pendidikan dan pengalaman organisasinya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Maluku, ia melanjutkan studi di SMA YAPIS Fakfak, Papua.

Kemudian, Bahlil menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura. Selama menjadi mahasiswa, Bahlil aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Papua, di mana ia menunjukkan kepemimpinan yang kuat hingga akhirnya menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.

Pengalaman organisasinya ini memperkuat landasan kepemimpinan Bahlil yang kemudian membawanya ke dunia bisnis dan politik.

 

Dari Pengusaha ke Pemerintahan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Green Initiative Conference, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Green Initiative Conference, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)

Kesuksesan Bahlil di dunia bisnis dan kepemimpinannya di HIPMI menarik perhatian Presiden Joko Widodo, yang kemudian menunjuknya sebagai Menteri Investasi pada tahun 2021. Sebagai menteri, Bahlil berperan penting dalam menarik investasi ke Indonesia, terutama dalam sektor-sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha yang sukses, Bahlil memahami tantangan dan peluang di dunia bisnis. Hal ini membuatnya mampu menjembatani kepentingan pemerintah dan dunia usaha dengan baik. Sebagai Menteri Investasi, Bahlil telah mengawal berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia sebagai tujuan investasi global.

Dari seorang pemuda Papua yang tumbuh di tengah keterbatasan, Bahlil Lahadalia kini menjadi sosok penting yang membantu membangun perekonomian Indonesia. Kesuksesannya tidak hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkan bagaimana kerja keras dan komitmen dapat membawa perubahan yang signifikan bagi bangsa dan negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya