Kadin Indonesia Punya Kisi-Kisi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Nov 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 18:15 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029 pada Jumat (29/11/2024).

Dokumen ini menjadi panduan strategis untuk mendukung sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

White Paper Terjemahkan Visi Asta Cita Presiden Prabowo

White Paper ini mengadopsi visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan menerjemahkannya ke dalam tujuh bold moves. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk penguatan tujuh tema kunci pertumbuhan, yaitu:

  • Peningkatan infrastruktur.
  • Ketahanan kesehatan.
  • Ketahanan energi.
  • Pertumbuhan UMKM.
  • Pengembangan sektor manufaktur.
  • Bisnis hijau.
  • Ketahanan pangan.

"Dokumen ini dapat menjadi rekomendasi dalam menyusun kebijakan program ekonomi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, di Jakarta.

Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

Kadin menegaskan bahwa White Paper ini juga akan digunakan untuk menyelaraskan Program Kerja 2025 dengan target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

"Kadin berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah. Kami juga menargetkan peningkatan keanggotaan hingga 1 juta anggota pada 2026," ujar Firlie Ganinduto, Ketua Pelaksana Rapimnas 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia.

 

Penyusunan Melibatkan Berbagai Pihak

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kendati perekonomian Indonesia relatif masih resilien, Menkeu tetap menyampaikan bahwa pemerintah tetap mewaspadai adanya turbulensi global yang terjadi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

White Paper Kadin disusun melalui kolaborasi dengan delapan organisasi mitra, termasuk Boston Consulting Group, INDEF, McKinsey & Company, dan Universitas Gadjah Mada.

Prosesnya melibatkan survei terhadap 1.618 responden, 48 Focus Group Discussion (FGD), serta partisipasi 180 pengurus Kadin pusat, 125 anggota luar biasa, dan 24 Kadin provinsi.

Fokus Program Kerja Kadin 2025Beberapa fokus utama Program Kerja Kadin Indonesia 2025 meliputi:

  • Peningkatan keanggotaan, termasuk anggota luar biasa (ALB).
  • Penguatan investasi daerah.
  • Advokasi hukum bagi pelaku usaha.
  • Dukungan terhadap keamanan siber.
  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk memperkuat ekosistem dunia usaha.

Kesimpulan

Peluncuran White Paper ini menjadi tonggak penting bagi Kadin dalam menyelaraskan langkah dunia usaha dengan kebijakan pemerintah.

Dengan target ambisius dan program strategis, Kadin berharap dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya