Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) dalam waktu dekat akan menaikkan tarif tol Pekanbaru-Koto Kampar. Kenaikan terjadi sekitar Rp 10.500 hingga Rp 18.000 untuk kendaraan golongan I.
Hutama Karya akan menyesuaikan tarif di Jalan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Pekanbaru - Bangkinang dan Seksi Bangkinang - Pangkalan Tahap I Bangkinang - XIII Koto Kampar (Pekanbaru - XIII Koto Kampar).
Advertisement
Baca Juga
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan langkah ini dilakukan setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024 pada 24 Desember 2024, yang mengatur penyesuaian tarif untuk ruas tol tersebut.
Advertisement
Dia menjelaskan perusahaan telah melaksanakan sosialisasi secara intensif untuk menyukseskan penyesuaian tarif.
“Kami telah mengedukasi masyarakat melalui media daring, spanduk, dan baliho yang dipasang di sepanjang jalur tol,” ujar Adjib dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).
Rincian Tarif Tol
Pekanbaru-Bangkinang:
- Golongan I jadi Rp 44.000
- Golongan II-III jadi 66.000
- Golongan IV-V jadi Rp 87.500
Pekanbaru-XIII Koto Kampar:
- Golongan I jadi Rp 78.000
- Golongan II-III jadi Rp 117.000
- Golongan IV-V jadi Rp 156.000
Bangkinang-Pekanbaru:
- Golongan I jadi Rp 44.000
- Golongan II-III jadi Rp 66.000
- Golongan IV-V jadi Rp 87.500
Bangkinang-XIII Koto Kampar:
- Golongan I jadi Rp 34.000
- Golongan II-III jadi Rp 51.000
- Golongan IV-V jadi Rp 68.500
XIII Koto Kampar-Pekanbaru:
- Golongan I jadi Rp 78.000
- Golongan II-III jadi Rp 117.000
- Golongan IV-V jadi Rp 156.000
XIII Koto Kampar-Bangkinang:
- Golongan I jadi Rp 34.000
- Golongan II-III jadi Rp 51.000
- Golongan IV-V jadi Rp 68.500.
2,2 Juta Kendaraan Melintas di JTTS Saat Libur Nataru, Ruas Tol Kutepat Salah Satu Tersibuk
Hutama Karya memberikan pelayanan optimal selama periode Libur Seru Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Tercatat, sebanyak 2,2 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), meningkat 37 persen dari trafik normal. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Trafik tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, dengan lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari, yang menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024/2025.
Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba.
Sedangkan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi Seulimeum-Baitussalam, mencatatkan kenaikan signifikan yaitu 98,6% dibandingkan trafik normal.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, peningkatan trafik tidak terlepas dari keberlanjutan Hutama Karya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS, termasuk dukungan infrastruktur yang terus dipelihara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.
"Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah terutama di wilayah utara Sumatra," tutur Koentjoro, Senin (6/1/2025).
Advertisement
Buka 4 Ruas Fungsional
Koentjoro juga mengatakan, selain ruas tol operasional, Hutama Karya juga membuka empat ruas fungsional selama periode Nataru.
Keempat ruas tersebut, yakni Tol Padang-Sicincin, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, Tol Kuala Tanjung-Indrapura, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum-Padang Tiji.
Keempat ruas fungsional itu mencatatkan total trafik hingga 115.583 kendaraan, dengan Tol Padang-Sicincin menjadi yang paling sibuk, mencatatkan 46.900 kendaraan.
"Tol Padang-Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukit Tinggi, salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat," Koentjoro menuturkan.