Top 3: Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan ada peluang terjadinya relokasi pabrik dari China ke Indonesia, menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

oleh Septian Deny diperbarui 20 Jan 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 06:30 WIB
Mengintip Proses Perakitan di Pabrik FAW Group
Pekerja memeriksa mobil di pabrik milik First Automotive Works (FAW) Group Co., Ltd. di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin pada 23 September 2020. FAW, produsen otomotif terkemuka di China, menjual 2.656.744 unit kendaraan pada tiga kuartal pertama tahun ini, naik 8 persen secara tahunan (year on ye... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan ada peluang terjadinya relokasi pabrik dari China ke Indonesia, menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Menurut Wamen Faisol, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi di saat Presiden Donald Trump berencana menetapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Indonesia dipandang sebagai negara yang memiliki stabilitas ekonomi, serta strategis lokasinya sebagai tujuan investasi atau relokasi pabrik.

Artikel mengenai Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 20 Januari 2025:

1. Siap-Siap, Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza meminta para pengelola kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam agar bersiap rebut peluang apabila terjadi relokasi pabrik dari China ke Indonesia, menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan Wamenperin ketika berdialog bersama para pengelola kawasan industri di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1/2025). Kunjungan itu juga guna melihat kesiapan 19 kawasan industri yang memungkinkan sebagai tujuan relokasi pabrik asal China.

Menurut Wamen Faisol, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi di saat Presiden Trump berencana menetapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Potret Megahnya Stadion Kanjuruhan Pasca Renovasi, Telan Biaya Rp 357 Miliar

Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memantau hasil renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang telah selesai dilakukan. (Dok. Kementerian PU)... Selengkapnya

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memantau hasil renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang telah selesai dilakukan.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Stadion Kanjuruhan yang telah selesai direnovasi saat ini dalam proses serah terima kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

 "Prosesnya panjang karena kita maunya sejarah yang ada di stadion ini tidak hilang dari ingatan kita. Saat ini sedang proses serah terima ke Pemerintah Kabupaten Malang. Harapannya dalam waktu singkat proses tersebut bisa selesai," kata Dody dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

Dody menambahkan, renovasi stadion ini dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sudah dicek kelayakannya oleh FIFA. "Insya Allah layak digunakan untuk 30-40 tahun ke depan. Semua sudah diperbaiki, sudah dicek oleh FIFA," ungkapnya.

Berbicara soal anggaran renovasi, ia menyatakan, jumlahnya tidak dapat dibandingkan dengan stadion lain, melihat sejarah kemanusiaan yang ada di Stadion Kanjuruhan.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Dampak Bungkusan Rokok Polos: Rokok Ilegal Menjamur, Pendapatan Negara Menipis

20160930- Bea Cukai Rilis Temuan Rokok Ilegal-Jakarta- Faizal Fanani
Sejumlah batang rokok ilegal diperlihatkan petugas saat rilis rokok ilegal di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

DPR RI kembali menegaskan, penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) soal penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek (bungkusan polos), berpotensi meningkatkan peredaran rokok ilegal.

Mengingat dampak negatif yang akan ditimbulkan, DPR meminta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar mengkaji ulang inisiatif tersebut.

Anggota DPR RI Komisi XI Puteri Komarudin mengatakan, rencana penyeragaman kemasan rokok perlu didalami lebih lanjut dengan menimbang kerugian sosial ekonomi yang akan terjadi.

Puteri khawarir kondisi di mana akan semakin sulit membedakan antara rokok legal, atau rokok yang membayar cukai, dengan rokok ilegal. Akibatnya, peredaran rokok ilegal bisa semakin meningkat. Tumbuh suburnya rokok ilegal di pasaran pun akan membuat pengawasan semakin kompleks.

"Hal ini tentu berisiko terhadap peredaran rokok ilegal yang sulit dikendalikan dan diawasi. Makanya, rencana ini perlu ditinjau kembali secara komprehensif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya