Asuransi Jasindo Perkuat Tata Kelola Perusahaan, Begini Caranya

Jasindo telah mengadopsi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan standar internasional ISO 37001:2016

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Jan 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:20 WIB
Gedung kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
Gedung kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (dok: Jasindo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Asuransi Jasindo terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan menerapkan pengendalian gratifikasi secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan upaya Asuransi Jasindo dalam mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi di lingkungan kerja.

Sebagai bentuk nyata, Jasindo telah mengadopsi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan standar internasional ISO 37001:2016.

Selain itu, perusahaan membentuk Unit Pengendali Gratifikasi, yang bertugas memantau, mencegah, dan menangani potensi gratifikasi di setiap aspek operasional.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menegaskan bahwa kebijakan ini mencerminkan dukungan penuh perusahaan terhadap program pemerintah dalam menciptakan lingkungan BUMN yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan BUMN sebagai entitas yang transparan, akuntabel, dan berintegritas," ujarnya, ditulis Selasa (21/1/2025).

Langkah Strategis Sosialisasi dan Edukasi

Untuk meningkatkan kesadaran seluruh karyawan terkait gratifikasi, Jasindo secara rutin mengadakan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi, baik internal seperti surat edaran, maupun eksternal melalui media sosial dan situs web perusahaan.

"Kami memastikan seluruh interaksi dan transaksi dilakukan dengan integritas tinggi, menghindari gratifikasi, serta mematuhi peraturan yang berlaku," tambah Brellian.

 

Implementasi GRC untuk Tata Kelola yang Efektif

Asuransi Jasindo
Asuransi Jasindo... Selengkapnya

Jasindo juga menerapkan Sistem GRC (Governance, Risk, and Compliance) guna memastikan semua keputusan bisnis dan operasional berada di bawah pengawasan ketat.

Sistem ini mengintegrasikan manajemen risiko dan pengawasan internal untuk meningkatkan efektivitas tata kelola perusahaan.

Brellian menjelaskan, langkah strategis ini tidak hanya sejalan dengan tujuan pemerintah tetapi juga bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap BUMN sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

"Dengan langkah proaktif ini, kami berupaya menciptakan ekosistem BUMN yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme," tutupnya.

 

Komitmen terhadap Transparansi dan Akuntabilitas

Ilustrasi Formulir Asuransi Kesehatan
Ilustrasi Formulir Asuransi Kesehatan (freepik/osaba)... Selengkapnya

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Asuransi Jasindo berupaya menjadi teladan dalam penerapan tata kelola yang baik di sektor BUMN.

Komitmen ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas perusahaan tetapi juga mendukung pengembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan bersih dari korupsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya