Liputan6.com, Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan, sebanyak 27 tower dari total 47 Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung dan siap diresmikan.
"Kami melaporkan bahwa Kementerian PKP telah menyelesaikan 27 tower di IKN dan siap untuk diresmikan," kata Ara dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga
Ditambahkannya, untuk 20 tower rusun ASN lainnya juga akan diselesaikan hingga akhir 2025. Dengan kemungkinan penyelesaian lebih cepat di pertengahan tahun.
Advertisement
Ara mengatakan, untuk 27 tower yang telah rampung tersebut selanjutnya tinggal menunggu proses serah terima. Pihaknya juga telah menginformasikan hal ini kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
"Saya sudah kasih tahu untuk bisa diserahterimakan karena kami sudah selesaikan. 27 tower udah selesai, yang 20 tower juga kita sambil jalan terus pembangunannya," imbuhnya.
Paket Pekerjaan Rusun ASN
Pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower.
Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower, serta Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower.
Selain pembangunan tower untuk ASN, Ara melanjutkan, pemerintah juga telah menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri. "Kami laporkan di IKN kami Kementerian PKP juga telah menyelesaikan pembangunan rumah jabatan menteri dan itu juga siap untuk diresmikan," tuturnya.
Â
Progres Total 91,3%
Berdasarkan data terakhir pada Desember 2025 lalu, progres konstruksi 47 tower Rusun ASN dan Hankam tersebut saat ini sudah mencapai 91,36 persen.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, meminta kepada kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pekerjaan.
Dikatakan Iwan, terlepas dari penundaan pemindahan ASN atau PNS ke IKN pada 2024, pemanfaatan rusun di IKN tersebut sudah dimulai oleh berbagai pihak. "Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN," ujarnya beberapa waktu lalu.
Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. "Saat ini progres keseluruhan pembangunan 47 Tower Rusun tersebut sudah sebesar 91,36 persen," imbuhnya.
Â
Advertisement
Progres per Paket
Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.
Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.
"Selain enam paket tersebut, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya yakni asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower," pungkas Aswin.