Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan akan mulai berkantor di IKN pada Maret 2025 mendatang. Kepindahan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan rekannya ini bakal terlaksana setelah Gedung Otorita IKN rampung dibangun.Â
"Direncanakan seluruh kegiatan Otorita IKN akan dilakukan penuh di Ibu Kota Nusantara dan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN. Yang telah selesai dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mulai bulan Maret 2025 ini," ujar Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, Rabu (12/5/2025).
Advertisement
Baca Juga
Adapun kepindahan ini direncanakan, meskipun anggaran pembangunan IKN dari pemerintah untuk sementara terkena blokir.
Advertisement
Anggaran IKN Diblokir
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan proyek ibu kota baru belum ada kelanjutan lantaran anggaran IKN kena blokir Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Â
Pemblokiran anggaran IKNÂ terjadi lantaran adanya efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, alokasi dana negara untuk kelanjutannya masih menunggu persetujuan Komisi V.Â
"Realisasi anggaran IKNÂ kayaknya belum ada, kan anggaran kita diblokir semua," ujar Dody di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2025) lalu.Â
Dody pun berkelakar, anggaran IKNÂ dipakai untuk membeli makan siang. "Progresnya buat beli makan siang pak Menteri, itu progresnya," ungkapnya sembari tertawa kecil.Â
Pasca pemblokiran, Kementerian PU bakal menghadap Sri Mulyani agar alokasi anggaran pembangunan IKNÂ bisa cair kembali.Â
"Setelah itu, saya berdasarkan persetujuan menghadap lagi ke Bu Menteri Keuangan. Bu Menteri Keuangan, sudah disetujui ya. Tolong dibuka anggaran kami," ungkapnya seraya memeragakan.Â
Saat ditanya apakah dirinya bakal menyambangi IKNÂ dalam waktu dekat, Dody lebih memilih mengurusi anggarannya terlebih dulu. "Belum lah, kita urusin anggaran dulu," ucapnya singkat.Â
Adapun secara skenario, dijadwalkan akan ada 5 proyek baru di IKNÂ yang bakal melaksanakan proses peletakan batu pertama alias groundbeaking pada awal 2025 ini.
Â
Tetap Himpun Investor
Di sisi lain, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tetap menghimpun investasi asing untuk proyek Ibu Kota Nusantara. Meskipun anggaran pembangunannya pada 2025 untuk sementara dilakukan pemblokiran. Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan Otorita IKN untuk menarik investasi.Â
"Kami kan bekerjasama dengan Otorita di sana, bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang ada di IKN tersebut," ujar Riyatno di Jakarta beberapa waktu lalu.Â
Ia mengutarakan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani terus berkoordinasi soal kelanjutan investasi di IKN. Seperti untuk beberapa proyek yang telah berjalan di bidang perhotelan dan pendidikan. Â
Â
Advertisement
Ajak Investor Singapura
Rosan pun disebut telah mengajak mitra investasi asal Singapura untuk ikut menanamkan modalnya di proyek ibu kota baru.Â
"Pak Menteri juga telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN, pak Basuki (Hadimuljono). Pak Menteri juga sudah mencarikan investor dari Singapura sebenarnya," imbuh Riyatno.Â
Sayangnya, ia belum bisa menyampaikan secara detil bentuk investasi seperti apa yang dilakukan Singapura di IKN. "Tapi sudah dilakukan koordinasi. Bahkan pak Menteri sudah ke sana," sambungnya.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)