Negara-negara kaya mendominasi peringkat tertinggi untuk kategori negara paling inovatif di dunia yang datanya dirilis di New York, Amerika Serikat (AS). Laporan tersebut juga mengungkap berbagai tolak ukur untuk menguji inovasi suatu negara dan dalam menentukan peringkat.
Seperti dilansir dari Entrepreneur, Rabu (10/7/2013), Swiss, Swedia dan Inggris menempati posisi tertinggi indeks inovasi global (Global Innovation Index) untuk periode 2013. AS sendiri tercatat berada di urutan ke-5 sebagai negara paling inovatif di dunia. Laporan tersebut diterbitkan oleh Cornell Universitu, World Intellectual Property Organization (WIPO) dan INSEAD.
Dari laporan tersebut, berikut 10 negara paling inovatif di dunia berdasarkan pendapatan dari sejumlah inovasi yang diciptakannya:
1. Swiss
2. Swedia
3. Inggris
4. Belanda
5. Amerika Serikat
6. Finlandia
7. Hong Kong (China)
8. Singapura
9. Denmark
10. Irlandia
"Kategori inovasi saat ini masih sangat berkaitan dengan tingkat pendapatan negara," ujar editor laporan peringkat inovasi negara tersebut, Soumitra Dutta.
Menurutnya, ada perbedaan yang cukup signifikan antara negara-negara yang lebih kaya, dengan yang berpendapatan tinggi dan berpendapatan rendah. Dalam beberapa tahun ke belakang, 25 negara yang paling inovatif tak banyak berubah. Namun Dutta melanjutkan, tiga tahun ke belakang, daftar peringkat tersebut diisi para pendatang baru.
Laporan tersebut mengukur 84 kriteria untuk 142 negara yang terlibat dalam penelitian tersebut. Proses pengamatan fokus pada lima kategori input yaitu lembaga, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kepuasan pasar, dan kepuasan berbisnis.
Sementara katergori output yang diamati adalah pengetahuan dan teknologi atau hasil kreatifitas suatu negara.
10 negara kaya di atas memang tercatat menghasilkan berbagai invoasi. Namun jika hasil inovasinya dibagi dengan input sebelum proses, maka daftar tersebut di atas bisa berubah sama sekali. Dengan metode perhitungan tersebut, berikut 10 negara yang paling inovatif dan efisien:
1. Mali
2. Moldova
3. Guinea
4. Malta
5. Swaziland
6. Indonesia
7. Nigeria
8. Kuwait
9. Kosta Rika
10. Venezuela
Indikator lain untuk mengukur inovasi negara adalah bagaimana pendapatan tersebut dimanfaatkan negara. Dutta juga mengungkapkan, cara para pemimpin negara menyikapi berbagai inovasi juga masuk dalam hitungan.
"Jika pola pikirnya tak sesuai, Anda tak akan mampu mengatasi sejumlah faktor berbeda yang diperlukan untuk memajukan negara dengan berbagai faktor inovasi," terang Dutta.
Selain itu katanya, untuk mendorong inovasi, sebuah negara harus memiliki sekumplan pegawai berpendidikan tinggi. Bumbu utama dibalik inovasi adalah bakat. (Sis/Ndw)
Seperti dilansir dari Entrepreneur, Rabu (10/7/2013), Swiss, Swedia dan Inggris menempati posisi tertinggi indeks inovasi global (Global Innovation Index) untuk periode 2013. AS sendiri tercatat berada di urutan ke-5 sebagai negara paling inovatif di dunia. Laporan tersebut diterbitkan oleh Cornell Universitu, World Intellectual Property Organization (WIPO) dan INSEAD.
Dari laporan tersebut, berikut 10 negara paling inovatif di dunia berdasarkan pendapatan dari sejumlah inovasi yang diciptakannya:
1. Swiss
2. Swedia
3. Inggris
4. Belanda
5. Amerika Serikat
6. Finlandia
7. Hong Kong (China)
8. Singapura
9. Denmark
10. Irlandia
"Kategori inovasi saat ini masih sangat berkaitan dengan tingkat pendapatan negara," ujar editor laporan peringkat inovasi negara tersebut, Soumitra Dutta.
Menurutnya, ada perbedaan yang cukup signifikan antara negara-negara yang lebih kaya, dengan yang berpendapatan tinggi dan berpendapatan rendah. Dalam beberapa tahun ke belakang, 25 negara yang paling inovatif tak banyak berubah. Namun Dutta melanjutkan, tiga tahun ke belakang, daftar peringkat tersebut diisi para pendatang baru.
Laporan tersebut mengukur 84 kriteria untuk 142 negara yang terlibat dalam penelitian tersebut. Proses pengamatan fokus pada lima kategori input yaitu lembaga, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kepuasan pasar, dan kepuasan berbisnis.
Sementara katergori output yang diamati adalah pengetahuan dan teknologi atau hasil kreatifitas suatu negara.
10 negara kaya di atas memang tercatat menghasilkan berbagai invoasi. Namun jika hasil inovasinya dibagi dengan input sebelum proses, maka daftar tersebut di atas bisa berubah sama sekali. Dengan metode perhitungan tersebut, berikut 10 negara yang paling inovatif dan efisien:
1. Mali
2. Moldova
3. Guinea
4. Malta
5. Swaziland
6. Indonesia
7. Nigeria
8. Kuwait
9. Kosta Rika
10. Venezuela
Indikator lain untuk mengukur inovasi negara adalah bagaimana pendapatan tersebut dimanfaatkan negara. Dutta juga mengungkapkan, cara para pemimpin negara menyikapi berbagai inovasi juga masuk dalam hitungan.
"Jika pola pikirnya tak sesuai, Anda tak akan mampu mengatasi sejumlah faktor berbeda yang diperlukan untuk memajukan negara dengan berbagai faktor inovasi," terang Dutta.
Selain itu katanya, untuk mendorong inovasi, sebuah negara harus memiliki sekumplan pegawai berpendidikan tinggi. Bumbu utama dibalik inovasi adalah bakat. (Sis/Ndw)