Penjualan Emas Pegadaian Terpangkas 20% Menjelang Lebaran

Penurunan penjualan emas Pegadaian menjelang Lebaran hal yang wajar karena terjadi setiap tahun.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 01 Agu 2013, 12:26 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 12:26 WIB
emas-antam-harian130417c.jpg
Minat masyarakat membeli emas di Pegadaian diprediksi menurun menjelang perayaan Lebaran. Direktur Keuangan PT Pegadaian (Persero) Dwi Agus Pramudya memperkirakan penjualan emas di perusahaan akan menurun hingga 20%.

"Mengapa terjadi penurunan penjualan emas di kala Lebaran, karena masyarakat di kala Lebaran butuh emas, maka dari itu mereka menukarkan uangnya, untuk mendapatkan emasnya kembali. Penurunan cukup tinggi sekitar 20%," ujar Pramudya ketika ditemui di kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Menurut Pramudya, pada bulan biasa perseroan bisa mampu meraup penjualan emas sebesar Rp 7 triliun per bulan. Tapi saat perayaan Lebaran, penjualan emas bisa menurun hingga Rp 4 triliun - Rp 5 triliun per bulan.

"Cukup tinggi penurunanya, tapi kembali normal kembali setelah lebaran tiba," ungkapnya.

Pramudya menjelaskan, penurunan penjualan emas menjelang Lebaran hal yang wajar. Ini berlangsung setiap tahun sehingga perseroan tidak terlalu mengkhawatirkan penurunan penjualan emas tersebut.

"Kami tidak terlalu khawatir mengenai penurunan penjualan emas tersebut, tiap tahun di saat menjelang Lebaran terjadi penurunan. Nantinya juga akan kembali normal kembali setelah Lebaran," tutupnya. (Dis/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya