Tingginya mobilitas masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan saat ini menuntut kehadiran alat transportasi memadai, namun tetap memperhatikan kondisi lingkungan. Ke depan, tren transportasi akan mengarah pada teknologi ramah lingkungan (green car atau hybrid).
"Saat ini cadangan minyak yang selama ini menjadi bahan bakar sebagian besar kendaraan bermotor di seluruh dunia semakin lama semakin menipis," kata Manajer Divisi Otomotif Dyandra Promosindo, Abiyoso Wietono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (22/9/2013).
Pilihan jenis kendaraan, lanjutnya, tentu berpengaruh terhadap perilaku berkendara yang cerdas. Misalnya saja, penggunaan mobil-mobil ramah lingkungan dan hemat bahan bakar di wilayah perkotaan. Tak heran bila ajang pameran otomotif terbesar di
Asia Tenggara, IIMS, diserbu kalangan masyarakat menengah ke atas yang kepincut dengan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) besutan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Antara lain, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Datsun Go dan Datsun Go+, serta Karimun Wagyo R dari PT Suzuki Indomobil.
Tantangan lain, sambung Abiyoso, kendaraan bermotor kerap kali dihubungkan dengan masalah kemacetan masih menjadi momok bagi masyarakat di kota-kota besar di dunia.
Beberapa negara terus melakukan inovasi di bidang transportasi, seperti menerapkan aturan-aturan berkendara di kota-kota besar serta meningkatkan sarana dan prasarana angkutan umum.
Â
"Untuk menyiasati mobilitas yang nyaman, masyarakat juga sebaiknya bijak dalam memilih dan menggunakan alat transportasi. Misalnya dengan menggunakan kendaraan umum jika harus bepergian jarak dekat atau seorang diri," tandas dia. (Fik/Igw)
"Saat ini cadangan minyak yang selama ini menjadi bahan bakar sebagian besar kendaraan bermotor di seluruh dunia semakin lama semakin menipis," kata Manajer Divisi Otomotif Dyandra Promosindo, Abiyoso Wietono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (22/9/2013).
Pilihan jenis kendaraan, lanjutnya, tentu berpengaruh terhadap perilaku berkendara yang cerdas. Misalnya saja, penggunaan mobil-mobil ramah lingkungan dan hemat bahan bakar di wilayah perkotaan. Tak heran bila ajang pameran otomotif terbesar di
Asia Tenggara, IIMS, diserbu kalangan masyarakat menengah ke atas yang kepincut dengan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) besutan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Antara lain, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Datsun Go dan Datsun Go+, serta Karimun Wagyo R dari PT Suzuki Indomobil.
Tantangan lain, sambung Abiyoso, kendaraan bermotor kerap kali dihubungkan dengan masalah kemacetan masih menjadi momok bagi masyarakat di kota-kota besar di dunia.
Beberapa negara terus melakukan inovasi di bidang transportasi, seperti menerapkan aturan-aturan berkendara di kota-kota besar serta meningkatkan sarana dan prasarana angkutan umum.
Â
"Untuk menyiasati mobilitas yang nyaman, masyarakat juga sebaiknya bijak dalam memilih dan menggunakan alat transportasi. Misalnya dengan menggunakan kendaraan umum jika harus bepergian jarak dekat atau seorang diri," tandas dia. (Fik/Igw)