BMW Jualan Tanpa Jasa SPG di IIMS, Lalu Siapa?

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, BMW Group memakai cara lain untuk memperkenalkan kendaraannya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Sep 2013, 12:45 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2013, 12:45 WIB
bmw-misterius130422b.jpg
Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, BMW Group memakai cara lain untuk memperkenalkan kendaraannya.

Jika biasanya para produsen memakai Sales Promotion Gilrs(SPG) nan cantik untuk menarik pembeli, namun BMW menggunakan jasa yang disebut BMW apprentice dalam mempromosikan penjualannya.

Head Of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'Tania mengatakan, BMW Apprentice berasal dari kalangan mahasiswa. Pada ajang IIMS 2013, BMW menggunakan jasa 13 orang Apprentice.

BMW Apprentice merupakan orang-orang pilihan, karena manajemen melakukan seleksi sangat ketat. "Tahun ini pakai BMW Apprentice kita seleksi dari awal tahun ini, 13 orang mahasiswa Apprentice jadi kita nggak pakai SPG," kata Jodie, seperti yang dikutip di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Jodie menuturkan, hal yang membedakan SPG dengan apprentice di mana para calon peserta diminta membuat program pemasaran, dan dipresesntasikan di depan manjemen BMW. Awalnya, terdapat 150 formulir calon peserta namun tersisa 13 orang usai proses seleksi. "Mereka dapat pelatihan public speaking dari manajemen BMW," ungkap dia.

Menurut Jodie, tujuan dari BMW apprentice adalah untuk memberdayakan generasi muda, selain itu juga menyesuaikan dengan pasar BMW yaitu golongan eksekutif.

"Kita memberdayakan generasi muda bukan hanya menjual mobil saja, itu membedakan membuat kita lebih unik," tutup dia. (Pew/Nur)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya