Wamenkeu Tak Terima Peringkat Indonesia Kalah dari Singapura

Pemerintah menilai Indonesia tidak adil bila dibandingkan dengan Singapuran terkait laporan Bank Dunia mengenai Doing Business 2014.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Okt 2013, 19:31 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 19:31 WIB
bambang-brodjonegoro130618b.jpg

Pemerintah menyoroti laporan hasil indeks Doing Business 2014 yang mencatatkan posisi Singapura di urutan teratas negara-negara dengan kemudahan berbisnis paling moncer sejagad raya. Sayangnya, data tersebut dianggap tidak adil apabila Indonesia harus dibandingkan dengan negeri Singa tersebut. \

"(Laporan) itu saya lihat cermin kita sendiri. Tapi untuk fairness agak meragukan karena Indonesia negara besar, kompleks jadi tidak fair membandingkan Singapura yang levelnya kota, dengan Indonesia dari Sabang-Merauke," ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
 
Lebih jauh dia mengatakan, hendaknya pihak lain tidak selalu membandingkan Indonesia dengan Singapura, mengingat kawasan ASEAN termasuk negara Thailand, Filipina, dan Vietnam. Atau negara-negara besar seperti China, Brazil dan India. 

"Jadi gambaran yang diberikan lebih jelas. Kadang-kadang justru kompleksitas dan ukuran negara yang membuat kita kesulitan. Kecuali negara yang sudah maju sekali, seperti Amerika karena sudah bisa me-manage segalanya secara detil," tutur Bambang.

Dikutip dari laporan berjudul 'Doing Business 2014, Understanding Regulation for Small and Medium Size Enterprises', negara-negara Asia Tenggara mulai unjuk gigi dalam memberikan kemudahan bisnis bagi pelaku usaha.

Bertengger di posisi pertama dalam peringkat Doing Business kali ini adalah Singapura dikuti Hong Kong, dan Selandia Baru. Kemudahan berbisnis Singapura mampu mengalahkan negara besar seperti Amerika Serikat dan Denmark.

Dalam daftar kali ini juga, Malaysia merangkak masuk 10 besar negara dengan tingkat kemudahan bisnis di posisi 6. Diikuti Korea, Georgia, Norwegia, dan Inggris.

Berbeda dengan Malaysia dan Singapura, peringkat kemudahan berbisnis Indonesia justru tertinggal jauh. Indonesia berada di peringkat 120 dari 189 negara yang disurvei. Selain takluk dari Singapura dan Malaysia, Indonesia juga kalah dibandingkan Thailand (18), Brunei Darussalam (59).

Tak hanya itu, peringkat kemudahan bisnis Indonesia juga masih kalah dari Vietnam yang berada di peringkat 99 dan Filipina di peringkat 108. Indonesia hanya sanggup unggul dari dua negara yang baru mulai membangun ekonominya yaitu Kamboja di peringkat 137 dan Myanmar 182.  (Fik/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya