Indonesia dinilai masih andalkan minyak dalam kebutuhan sehari-hari. Padahal, cadangan minyak Indonesia kian menipis dan akan habis dalam beberapa tahun ke depan.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Adriansyah menyarankan agar Indonesia meniru Norwegia yang menjadi eksportir gas terbesar, namun dalam keberlangsungan energi negara tersebut menggunakan energi terbarukan.
Indonesia, lanjut dia, memiliki potensi energi alternatif dalam jumlah besar seperti panas bumi. "Saat ini Indonesia memiliki 40% dari cadangan panas bumi dunia," kata dia di Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Namun sayangnya, kondisi pemanfaatan geothermal terbilang ironis. Meski Indonesia menjadi ladang panas bumi terbesar di dunia, pemanfaatan energi panas bumi Indonesia masih belum optimal. Bahkan kalah dari negara tetangga Filipina.
"Kita harus lebih cepat menggunakan geothermal," ungkapnya. (Pew/Ndw)
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Adriansyah menyarankan agar Indonesia meniru Norwegia yang menjadi eksportir gas terbesar, namun dalam keberlangsungan energi negara tersebut menggunakan energi terbarukan.
Indonesia, lanjut dia, memiliki potensi energi alternatif dalam jumlah besar seperti panas bumi. "Saat ini Indonesia memiliki 40% dari cadangan panas bumi dunia," kata dia di Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Namun sayangnya, kondisi pemanfaatan geothermal terbilang ironis. Meski Indonesia menjadi ladang panas bumi terbesar di dunia, pemanfaatan energi panas bumi Indonesia masih belum optimal. Bahkan kalah dari negara tetangga Filipina.
"Kita harus lebih cepat menggunakan geothermal," ungkapnya. (Pew/Ndw)