Pemerintah Dorong Swasta Kembangkan Angkutan Pedesaan

Kementerian perindustrian terus mendorong pengembangan mobil murah untuk angkutan pedesaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Nov 2013, 18:20 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2013, 18:20 WIB
ms-hidayat-130611b.jpg
Rencana pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengenai program pengembangan mobil murah untuk angkutan pedesaan nampaknya masih terus berjalan.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengungkapkan, meski PT INKA dilarang memproduksi selain Kereta Api oleh Menteri BUMN, dia mengaku tengah menggaet tiga perusahaan swasta lokal untuk pengembangan mobil murah pedesaan tersebut.

"Saya mencoba dengan swasta, mudah mudahan ini secara komersial bisa berhasil. Itu kita coba dengan Tawon, Viar, dan Gea tapi kan harus ada kapital yang besar," ungkap MS Hidayat saat ditemui di Hotel Gran Mulia, Selasa (27/11/2013).

Menurut Hidayat, pencarian investor merupakan salah satu hal yang tidak gampang dilakukan mengingat dari segi komersial hal itu akan sangat terbatas di beberapa wilayah saja.

"Platform sudah jadi, karena ini salah satu program pemerintah, maka saya membutuh kan investor," ujar Hidayat.

Demi kelancaran perogram tersebut Hidayat mengungkapkan telah siap memberikan insentif-insentif kepada siapa yang bersedia mengembangkan mobil murah untuk pedesaan tersebut.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut, untuk pengembangan program ini perlu pelaku usaha tangguh dan sumber daya manusia handal supaya dapat men-transfer desain dan merancang ini menjadi produk mobil komersial.

Sebab pengembangan mobil murah dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan angkutan pedesaan masih memerlukan dukungan penguasaan teknologi, finansial dan jaringan purna jual. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya