PT PLN (Persero) berjanji tidak akan melakukan pemadaman listrik hari ini karena telah melakukan manuver beban. Hal ini terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu 1 Desember 2013, akibat meledaknya trafo unit 4 di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya, Banten.
"Kekurangan pasokan akibat trafo unit 4 PLTU Suralaya bisa di-cover dengan cadangan yang ada di sistem kelistrikan Jawa Bali," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Minggu malam (1/12/2013).
Baca Juga
Bambang menjelaskan kronologis kejadian meledaknya trafo yang mengakibatkan pemadaman bergilir di beberapa daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Advertisement
Pada hari Minggu 1 Desember 2013 Pukul 15.30 WIB terjadi gangguan berupa trafo terbakar di unit 4 PLTU Suralaya, Banten. Kejadian ini memicu PLTU unit 3, 6 dan 7 mengalami trip (padam).
"Memang Sempat terjadi pemadaman sebentar, tapi pada jam 17.00 semua beban yang padam di sisi pelanggan sudah normal kembali," ungkapnya.
Namun memasuki waktu beban puncak tadi sore pukul 18.00 WIB ternyata pasokan listrik ke sistem Jawa Bali tidak cukup memenuhi permintaan sehingga terpaksa dilakukan pengurangan beban sekitar 500 megawattt (MW) yang disebar di wilayah Jawa. Beban puncak jawa sekitar 21.000 MW.
Pada pukul 19.15 WIB unit bisa beroperasi dan pada pauku 20.48 WIB unit 6 beroperasi. Dengan demikian realisasi pemadaman di sisi pelanggan malam ini di bawah rencana semula.
"PLN mohon maaf atas kekurangnyamanan ini dan mohon pengertian pelanggan," pungkasnya. (Pew/Ndw)