Penjualan Kondom Meong Tak Terpengaruh Valentine

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memperkirakan penjualan kondom Meong saat bulan atau hari kasih sayang alias valentine stabil.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Feb 2014, 08:28 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 08:28 WIB
kondom-meong130703a.jpg
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui sayap usahanya PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB) memperkirakan penjualan kondom Meong saat bulan atau hari kasih sayang alias valentine stabil. Perseroan rata-rata mampu menjual 500 gross dalam satu bulan.

Direktur MRB, R. Bambang Irawan mengungkapkan, penjualan kondom pada bulan atau hari valentine hampir sama dengan bulan-bulan biasanya.

"Tidak ada kenaikan signifikan dengan penjualan kondom reguler rata-rata 500 gross per bulan. Artinya penjualan (kondom) di hari Valentine stabil saja," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com diJakarta, seperti ditulis Jumat (14/2/2014).

Bambang mengaku pihaknya belum agresif dalam mempromosikan kondom Meong di pasaran. Sehingga inilah yang menjadi alasan penjualan kondom buatan pabrik MRB di Bandung itu belum maksimal.

"Karena kita memang belum promo, penetrasi produk kita juga masih rendah. Berbeda dengan kompetitor yang sudah jor-joran melakukan promosi," sambungnya.

Saat ini, menurut dia, perseroan mendistribusikan produk kondom Meong di toko-toko obat, apotek, ritel modern dan sebagainya.

"Kalau produk kompetitor sudah lebih dulu menyasar anak-anak muda, kampus dan lainnya. Kalau produk kami kan misalnya baru ada di dangdutan, pesta-pesta walaupun banyak juga anak muda kenal produk kami," terang Bambang.  

Untuk kondom Meong reguler, perseroan memproduksi kondom berbagai rasa, yakni durian, mangga, stroberi, dan jeruk. Varian lain adalah kondom bergerigi.

Sementara per tiga buah kondom Meong dibanderol Rp 3.000. Harga tersebut hampir sama dengan harga kondom milik kompetitor dengan merek Sutra yang dijual sekitar Rp 1.000 per buah. (Fik/Ndw)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya