PT Angkasa Pura I (Persero) telah menutup sementara tiga bandara yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. Ketiga bandara tersebut yaitu Bandara Juanda (Surabaya), Adi Sucipto (Yogyakarta), dan Adi Soemarmo (Solo).
Akibat penutupan tersebut, hingga Jumat (14/2/2014) pukul 08.30 WIB, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah membatalkan 19 penerbangan dari dan menuju empat bandara termasuk Bandara Malang.
"Yang ditutup memang ada tiga bandara, tapi Bandara Malang itu secara faktual juga sudah tidak memungkinkan untuk penebangan. Hingga pukul 08.30 WIB, ada 19 penerbangan dari dan menuju empat bandara itu dibatalkan," kata juru bicara Garuda Indonesia Pujobroto saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).
Menurut Pujo, pihaknya akan terus memonitor perkembangan di lapangan dan menanti dari keputusan otoritas bandara terkait pembukaan kembali ketiga bandara tersebut. Namun jika bandara ditutup seharian, maka sebanyak 84 penerbangan dibatalkan pada hari ini.
"Total penerbangan dari dan menuju keempat Bandara itu sekitar 84 penerbangan," ungkapnya.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan penutupan tiga bandara dilakukan tersebut karena abu vulkanik Gunung Kelud.
Adapun jarak pandang di runway Bandara Juanda kurang dari 100 meter. Kondisi appron dan jalan raya di sekitar bandara sudah tertutup oleh abu vulkanik. Hal itu membuat dua penerbangan uji coba rute baru maskapai Garuda Indonesia dibatalkan pada pagi ini.
Kementerian Perhubungan hingga saat ini belum bisa memastikan pengoperasian kembali ketiga bandara internasional tersebut yang hingga saat ini masih terjadi hujan abu vulkanik.
"Pengoperasian melihat kondisi debu vulkanik," ujar Bambang.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Kementerian Perhubungan pagi ini, situasi bandara Adi Sucipto, Yogyakarta dengan kondisi memiliki jarak pandang saat ini antara 1-5 meter. Kondisi bandara dan jalan raya sudah tertutup abu vulkanik.
Selain itu, operasional Bandara Adi Sumarmo untuk hari ini ditutup. Maskapai Trigana sudah membatalkan penerbangan pagi ini yang dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Jarak pandang kurang dari 500 meter.(Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Angkasa Pura I: 3 Bandara Ditutup Sampai Jam 12 Siang
BNPB: Kemungkinan Tidak Akan Terjadi Erupsi Besar Lagi
Hujan Abu Erupsi Kelud di Surabaya, Jarak Pandang Sangat Terbatas
Gunung Kelud Meletus, Surabaya Hujan Abu
Akibat penutupan tersebut, hingga Jumat (14/2/2014) pukul 08.30 WIB, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah membatalkan 19 penerbangan dari dan menuju empat bandara termasuk Bandara Malang.
"Yang ditutup memang ada tiga bandara, tapi Bandara Malang itu secara faktual juga sudah tidak memungkinkan untuk penebangan. Hingga pukul 08.30 WIB, ada 19 penerbangan dari dan menuju empat bandara itu dibatalkan," kata juru bicara Garuda Indonesia Pujobroto saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).
Menurut Pujo, pihaknya akan terus memonitor perkembangan di lapangan dan menanti dari keputusan otoritas bandara terkait pembukaan kembali ketiga bandara tersebut. Namun jika bandara ditutup seharian, maka sebanyak 84 penerbangan dibatalkan pada hari ini.
"Total penerbangan dari dan menuju keempat Bandara itu sekitar 84 penerbangan," ungkapnya.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan penutupan tiga bandara dilakukan tersebut karena abu vulkanik Gunung Kelud.
Adapun jarak pandang di runway Bandara Juanda kurang dari 100 meter. Kondisi appron dan jalan raya di sekitar bandara sudah tertutup oleh abu vulkanik. Hal itu membuat dua penerbangan uji coba rute baru maskapai Garuda Indonesia dibatalkan pada pagi ini.
Kementerian Perhubungan hingga saat ini belum bisa memastikan pengoperasian kembali ketiga bandara internasional tersebut yang hingga saat ini masih terjadi hujan abu vulkanik.
"Pengoperasian melihat kondisi debu vulkanik," ujar Bambang.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Kementerian Perhubungan pagi ini, situasi bandara Adi Sucipto, Yogyakarta dengan kondisi memiliki jarak pandang saat ini antara 1-5 meter. Kondisi bandara dan jalan raya sudah tertutup abu vulkanik.
Selain itu, operasional Bandara Adi Sumarmo untuk hari ini ditutup. Maskapai Trigana sudah membatalkan penerbangan pagi ini yang dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Jarak pandang kurang dari 500 meter.(Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Angkasa Pura I: 3 Bandara Ditutup Sampai Jam 12 Siang
BNPB: Kemungkinan Tidak Akan Terjadi Erupsi Besar Lagi
Hujan Abu Erupsi Kelud di Surabaya, Jarak Pandang Sangat Terbatas
Gunung Kelud Meletus, Surabaya Hujan Abu