Atlet Karate Indonesia Raih Penghargaan MURI

Ia didaulat sebagai atlet karate terlama sepanjang sejarah di Indonesia.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 15 Mar 2014, 22:44 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2014, 22:44 WIB
Karateka putra Indonesia Umar Syarief mendapat pengalungan medali perak usai pertandingan babak final Kumite +84 kg Asian Games Guangzhou XVI di Guangdong Gymnasium Guangzhou.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta: Prestasi membanggakan diraih Umar Syarief. Karateka Indonesia itu belum lama ini diberikan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas loyalitasnya di dunia karate.

Umar didaulat sebagai atlet karate terlama sepanjang sejarah di Indonesia. Selama 17 tahun, ia mengabdikan dirinya untuk bergelut di olahraga bela diri tersebut.

"Saya bangga dengan ini. Sebab saya sudah berkarier selama 17 tahun. Tak mudah mempertahankan prestasi dengan waktu yang lama. Buat saya ini pengharagaan yang luar biasa," kata Umar saat ditemui wartawan di kegiatan coaching clinic karate, Sabtu (15/3/2014) WIB.

Diakui Umar, kesuksesannya ini ia dapatkan berkat usaha keras serta doa dan dukungan yang diberikan orang tuanya. Ia berharap kedepannya Indonesia segera menemukan atlet karate berbakat yang bisa mengibarkan sang Merah Putih di kancah internasional.

"Saya tidak akan berhasil tanpa dukungan dari orang tua. Tanpa mereka saya tidak mungkin berdiri di sini," tuturnya.

"Saya berharap nantinya muncul Umar-umar baru yang bisa membawa karate Indonesia berprestasi di ajang internasional," ucapnya lagi.

Sepanjang kariernya, Umar telah berhasil mengoleksi 12 medali emas SEA Games. Selain itu, ia juga mencatatkan prestasi lain seperti juara Asian Championship, Swiss Championship, Austria Champion Cup, serta beberapa ajang domestik seperti medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON). (Van)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya