Kisah Messi: Bocah Cengeng yang Mencuri Hati Rijkaard [2]

Begitu tiba di Spanyol, Messi kecil tak kerasan. Ia homesick. Sering kali ia menangis sebelum tidur. Sang Messi kecil rindu bundanya.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Apr 2014, 08:04 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2014, 08:04 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi (whoateallthepies.tv)

Liputan6.com, Barcelona: Bocah 13 tahun itu terbang ke Spanyol bersama ayahnya. Hatinya gundah. Tak ada sang ibu yang biasa menemaninya. Tapi, ia harus terbiasa. Ini suratan takdirnya.

Bocah yang tak lain adalah Lionel Messi itu sempat tak kerasan di Spanyol. Ia homesick. Sering kali ia menangis sebelum tidur. Sang Messi kecil rindu ibunya. Tak mudah baginya berpisah dengan sang bunda di usia yang masih belia.

"Aku membuat banyak pengorbanan saat meninggalkan Argentina, meninggalkan keluargaku untuk memulai hidup baru. Tapi semua kulakukan demi sepakbola, demi mencapai impianku," kenang Messi.



Usai masuk akademi Barca, Messi bergabung dengan tim Infantil B, Cadete B dan A dari 2000 hingga 2003. Ia sempat hampir dilepas Barca pada 2003 karena masalah finansial. Tapi, para pelatih tim yunior tak setuju (Cesc Fabregas jadi salah satu pemain yang dilepas).

Pada musim 2003-2004, karier Messi meroket. Bakatnya yang gemilang membuat ia terus dipromosikan. Mulai dari tim Juvenil B (satu pertandingan, satu gol), Juvenil A (14 pertandingan, 21 gol), Barcelona C (10 pertandingan, lima gol) dan Barcelona B (lima pertandingan, tak ada gol).

Bahkan sebelum membela kedua tim terakhir di atas, Messi sempat melakoni debut dengan tim utama Barca saat melawan Porto pada laga persahabatan, 16 November 2003. Saat itu usia Messi baru 16 tahun 145 hari.



Pelatih Barca Frank Rijkaard sangat terkesan dengan debut Messi. Ia pun berjanji akan memberi kesempatan lagi. Dan Rijkaard memenuhi ucapannya. Pada 16 Oktober 2004, Rijkaard memainkan Messi saat menghadapi Espanyol di La Liga.

Messi yang saat itu berusia 17 tahun 114 hari menjadi pemain termuda ketiga yang membela Barca. Ia juga menjadi pemain termuda yang pernah bermain di La Liga, sebelum rekor ini dipatahkan Bojan Krkic pada September 2007.

Saat mencetak gol pertamanya pada 1 Mei 2005, Messi yang berusia 17 tahun 10 bulan 7 hari, jadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Barca di La Liga. Rekor ini kemudian dipatahkan juga oleh Bojan pada 2007. Uniknya, gol Bojan berasal dari asisst Messi.

Hingga saat ini, Messi mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan Rijkaard. Bukan hal mudah baginya bermain di usia belia bersama pemain-pemain terbaik dunia saat itu seperti Ronaldinho, Deco dan Samuel Eto'o.

"Aku tidak akan pernah melupakan fakta bahwa Rijkaard meluncurkan karierku. Dia memiliki keyakinan pada saat aku hanyalah bocah 16 atau 17 tahun," ucap Messi.



Bagaimana cerita selanjutnya dari perjalanan hidup Lionel Messi? Ikuti terus di kisahnya di Liputan6.com.

Baca Juga

Kisah Messi: Suntik Hormon Hingga Kontrak di Atas Serbet [1] - See more at: http://bola.liputan6.com/read/2030095/kisah-messi-suntik-hormon-hingga-kontrak-di-atas-serbet-1#sthash.nkVwPRvX.dpuf

Kisah Messi: Suntik Hormon Hingga Kontrak di Atas Serbet [1]

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya