Liputan6.com, Birmingham: Kabar mengejutkan datang dari Aston Villa. Klub Liga Premier itu akan dijual oleh pemiliknya Randy Lerner.
Lerner memiliki Villa sejak tahun 2006. Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) itu membeli klub tersebut dengan harga 62,6 juta pound. Namun, ia merasa tak sanggup lagi memiliki The Villans.
"Saya berutang banyak pada penggemar Villa. Mereka butuh pemimpin yang segar dan terarah. Dan, saya merasa tak mampu lagi menjalani tugas ini," kata Lerner seperti dilansir Sky News.
Sejak dipegang Lerner, prestasi Villa memang tidak terlalu bagus. Prestasi terbaik mereka hanya finis di peringkat enam pada musim 2007/08 hingga musim 2009/10.
"Beberapa musim terakhir kami berjuang dan saya merasa telah melampaui batas kemampuan," kata Lerner mengungkapkan.
"Saya berharap pemilik baru nanti bisa membuat klub ini lebih kuat dan tetap mempertahankan filosofinya."
Lerner sudah meminta Bank of America Merril Lynch untuk memasukkan Villa ke daftar jualnya. Kemungkinan klub yang bermarkas di Birmingham ini akan ditawarkan senilai 200 juta pound atau Rp 3,8 triliun.
Aston Villa Dijual!
Klub yang bermarkas di Birmingham itu ditawarkan seharga Rp 3,8 triliun.
Diperbarui 13 Mei 2014, 12:56 WIBDiterbitkan 13 Mei 2014, 12:56 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wasit Berusia 34 Tahun dari Tajikistan Akan Memimpin Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK
Memahami Arti Indikator: Definisi, Jenis, dan Fungsinya
Dari Bank Mandiri hingga Telkom, Ini 7 Perusahaan Awal BUMN yang Bakal Dikelola Danantara
Aset Danantara Rp 14.680 Triliun, Tantangan Besar Pemerintah Cegah Korupsi
Tanpa Dibilas Air Dulu, Begini Cara Mudah Menghilangkan Lapisan Lilin pada Anggur
Memahami Arti Record dan Penggunaannya dalam Berbagai Konteks
Kecelakaan Maut di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan, Kapolda Minta Perusahaan Bertanggung Jawab
Ciri-ciri Ovulasi Berlangsung: Panduan Lengkap untuk Mengenali Masa Subur
Polisi Thailand dan Kamboja Bebaskan 215 Warga Asing di Pusat Online Scam
IHSG Terkoreksi di Tengah Peluncuran Danantara
Bhinneka Tunggal Ika Memiliki Arti Penting bagi Persatuan Indonesia
Bakal Kelola Rp14.000 Triliun Lebih Aset BUMN, Segini Kekayaan Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara