Liputan6.com, Jogjakarta: Aspac Jakarta berhasil mempertahankan gelar juara Speedy NBL Indonesia. Pada final musim 2013-2014, Aspac menghantan musuh bebuyutannya Satria Muda Britama Jakarta 83-67 di GOR UNY, Jogjakarta, Sabtu (14/6/2014).
Keberhasilan Aspac sangat spesial karena Satria Muda yabg awalnya lebih diunggulkan karena punya materi pemain bintang lengkap di semua posisi. Di musim reguler musim ini Aspac selalu kalah dari Satria Muda.
Pertemuan Aspac dengan Satria Muda berlangsung sengit sejak awal. Kuarter pertama berakhir sama kuat 23-23. Satria Muda melesat di kuarter kedua. Klub milik Erick Thohir ini unggul enam poin saat half time.
Namun Aspac bangkit di kuarter ketiga. Mereka berbalik unggul setelah merebut kuarter ketiga 29-13. Aspac makin menjauh di kuarter keempat sebelum mengunci kemenangan dengan skor 83-67.
Point guard Andakara Prastawa jadi bintang kemenangan Aspac dengan sumbangan 28 poin. Rookie of The Year Ebrahim Enguio Lopez juga tampil apik dengan torehan 16 angka.
Sementara itu gelar juara ketiga jadi milik Pelita Jaya Energi Mega Persada. Dimas Aryo Dewanto dan kawan-kawan menang 76-63 atas Garuda Kukar Bandung.
Hantam Satria Muda, Aspac Pertahankan Gelar
Pertemuan Aspac dengan Satria Muda berlangsung sengit sejak awal.
diperbarui 15 Jun 2014, 00:16 WIBDiterbitkan 15 Jun 2014, 00:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Efektif Mengatasi Anak yang Menjadi Pelaku Bullying di Sekolah
Dharma Soroti Banyak PHK di Jakarta: Siapa yang Buat Kebijakan? Pastinya Bukan dari Independen
Keluarga India Adakan Pemakaman Mobil Rp 71 Juta, Buat Liang Lahat Raksasa
Susah Menghafal Al-Qur’an? Ini Amalan agar Kuat Hafalan dari Rasulullah SAW
Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Online
Beberapa Gangguan Belajar pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua
Daftar Profil Pemain Drakor When The Phone Rings, Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin Jadi Pasangan Suami Istri
KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
ODD pada Anak, Cara Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu
Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif
Apa Arti Wong Ndi: Memahami Ungkapan Khas Jawa Timur
Bahagia Sejak Pertama ala Daihatsu di GJAW 2024