Liputan6.com, Pelatih Kuwait SC, Abdul Aziz Hamada pasang badan menyusul kekalahan yang dialami Kuwait SC dari tangan Persipura Jayapura dengan skor telak 1-6 di laga leg 2 babak perempat final AFC Cup 2014.
Kalah dengan agregat 4-8 membuat Kuwait SC gagal mempertahankan status juara bertahan AFC Cup. Sang arsitek mengakui, anak asuhnya membuat kesalahan fatal dalam pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/8/2014).
Gol cepat dari pemain asal Argentina, Robertino Pugliara menurut Aziz telah meruntuhkan mental bertanding tim asuhannya. Terlebih, jelang turun minum, tuan rumah mampu memborbardir gawang Kuwait dua kali lewat gol yang masing-masing diciptakan Boaz Solossa dan Pugliara.
Advertisement
"Pemain melakukan kesalahan serius. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab secara profesional," kata Aziz dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Menurut Aziz, terlalu percaya diri menjadi bumerang. Mengantongi kemenangan 3-2 di leg pertama membuat Kuwait lupa diri. Konsentrasi pemain menurun setelah Pugliara mencetak gol dua menit setelah kickoff.
"Mereka sepertinya lupa, Persipura akan terus menekan untuk menambah gol," sambung Aziz."Kekalahan ini juga karena emosi pemain. Kami memiliki ambisi terlalu berlebihan di pertandingan ini."
Di samping itu, kelelahan dan minimnya persiapan tim menjadi kendala non-teknis Kuwait. "Kami bermain 3 pertandingan dalam 9 hari dan hanya sekali berlatih," sambung sang pelatih.
Â