Liputan6.com, Jakarta - Jadi juara Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2014, Persib Bandung berkesempatan mengikuti Liga Champions Asia (LCA) melalui babak play-off. Namun di balik kegemilangan prestasi Maung Bandung --sebutan Persib-- terselip sebuah masalah.
Masalah utama Maung Bandung adalah pelatih Djajang Nurjaman masih memiliki lisensi C AFC. Sementara untuk memimpin sebuah tim yang tampil di LCA dibutuhkan lisensi A AFC.
"Pelatih Persib tidak memenuhi persyaratan untuk Liga Champions Asia. Per hari ini (Rabu, 3 Desember 2014) kemarin, saya harus mengatakan hal tersebut. Persib tentu harus mencari penggantinya," ucap sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono.
Mendapat kabar tersebut, manajer Persib, Umuh Muchtar pun langsung bergerak untuk mencari pelatih untuk mendampingi Djanur, sapaan akrab Djajang di LCA. “Iya, kami lagi mencari dulu pelatih yang bisa jadi pasangan Djajang,” tutur Umuh.
Lanjut ke halaman berikutnya>>
Tidak Komentar
Djanur kini sedang mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi B AFC di Sawangan, Depok, Jawa Barat hingga 23 Desember mendatang. Pria berusia 50 tahun itu pun belum mau memikirkan masalah tersebut.
"Saya belum bisa komentari masalah itu dulu. Saya masih fokus kursus kepelatihan di Sawangan. Masa depan saya yang mau dipasangkan dengan pelatih lain lihat saja nanti," ucap Djanur singkat saat dihubungi Liputan6.com.
Baca juga:
Undian AFC Cup U-23: Indonesia Ditantang Korea Selatan
PSSI Minta Persib Ganti Pelatih untuk Tampil di Liga Champions
4 Kali Menang Beruntun, MU Langsung Berburu Juara Liga Inggris
Advertisement