Liputan6.com, Bandung- Seri kedua Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 di GOR C-Tra Arena Bandung berlangsung meriah. Pada hari pertama saja, penonton sudah dihibur lima slam dunk dari para pebasket top tanah air.
Center Pelita Jaya Energi Mega Persaja Jakarta Adhi Pratama menjadi pemain pertama yang melakukan dunk di GOR C-Tra Arena, Rabu (10/12/2014). Adhi menghibur penonton dengan two-handed dunk saat Pelita melawan NSH GMC GSBC Jakarta.
Bagi Adhi, itu adalah dunk kedua musim ini. Sebelumnya, center bertinggi 197 cm tersebut juga melakukan two-handed dunk pada seri I Jakarta, tepatnya saat melawan Stadium Jakarta (3/12). Dua dunk tersebut dilakukan pada laga perdana PJ di setiap seri.
"Sebenarnya nggak direncanain, sih. Ada kesempatan ya langsung saja hajar," ujar center timnas SEA Games Myanmar tersebut.
Sementara Ruslan menjadi pemain kedua yang nombok kemarin. Ruslan melakukan two-handed dunk saat bentrok dengan CLS Knights Surabaya, tepatnya saat kuarter kedua menyisakan 7 menit 24 detik.
"Spontan saja sih, ada kesempatan ya langsung dunk. Sayang sih, tim nggak bisa menang," kata Ruslan.
Lanjut ke halaman berikutnya------>
Tiga Dunk Penutup
Tiga dunk penutup hari itu berasal dari Kristian Liem dan Ferdinand Damanik asal Aspac serta Kevin Yonas Argadiba Sitorus dari Satria Muda. Kris melakukan dunk perdana di kompetisi NBL Indonesia lewat two-handed dunk saat kuarter pertama menyisakan 46 detik.
Seolah tidak mau kalah oleh juniornya, Damanik ikut-ikutan nombok lewat aksi one handed dunk saat kuarter ketiga berjalan beberapa detik. Sementara itu, satu tambahan penutup dilakukan Kevin saat via one-handed dunk bertenaga saat kuarter kedua menyisakan tiga menit enam detik.
Adanya lima dunk pada hari pertama ini terbilang luar biasa. Pada seri pertama saja di Jakarta, pekan lalu cuma ada satu kali aksi dunk yang dilakukan Adhi.
Dari lima game yang digelar kemarin (10/12), hanya laga Satya Wacana ACA LBC Salatiga versus Bimasakti Nikko Steel Malang yang tidak diwarnai aksi nombok (dunk).
Advertisement