Rooney Terpopuler MU di 2014 Versi Twitter, Siapa Berikutnya?

Ada enam lagi pemain Liga Premier yang paling hot di jagat twitter sepanjang 2014.

oleh Darojatun diperbarui 16 Des 2014, 10:17 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 10:17 WIB
Wayne Rooney
Rooney lebih beken dibanding tiga pemain asing MU.

Liputan6.com, London - Setiap memasuki pengujung tahun, twitter mengompilasi lini masa yang melibatkan pemain-pemain bola ternama di Inggris. Walhasil, muncullah 20 pemain yang kesohor karena kerap mengisi kicauan jagat dunia maya selama 2014. Wayne Rooney muncul sebagai figur pemain di Liga Inggris yang paling populer. 

Rooney cs. tampil terdepan sebagai sosok paling populer di setiap klub divisi teratas di Liga Inggris itu dengan mengacu kepada jumlah penyebutan akun twitter pemain yang bersangkutan di sepanjang tahun. Beberapa nama sudah berpindah klub, tapi justru ramai dibicarakan ketika masih berada di klub lawas. 

Dari 20 nama pemain itu, sebanyak tujuh figur dari Arsenal, Chelsea, Everton, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham yang menyedot fokus massa paling banyak. 

Siapa saja mereka dan apa alasan mereka naik pamor tahun ini? 

Tapi, sebelum membuka halaman berikutnya untuk mencari tahu, sebagai pemanasan ini adalah 13 pemain beken dari klub-klub lainnya: Ron Vlaar (Aston Villa), Matt Taylor (Burnley), Wilfried Zaha (Crystal Palace), Steve Harper (Hull City), Kasper Schmeichel (Leicester), Tim Krul (Newcastle), Rio Ferdinand (Queens Park Rangers), Luke Shaw (Southampton), Charlie Adam (Stoke City), Jozy Altidore (Sunderland), Ben Davies (Swansea), Ben Foster (West Bromwich Albion), dan Andy Carroll (West Ham).  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Paling Top di The Gunners

Alexis Sanchez
Alexis Sanchez, banyak dibicarakan liukannya.

Arsenal: ALEXIS SANCHEZ

Sanchez ramai di-mention karena aksi-aksinya yang terkadang keluar dari patron Arsenal. Alih-alih melakukan satu-dua sentuhan sederhana, pemain asal Chili itu kerap menggoreng bola dan melahirkan liukan-liukan menawan yang memang pantas untuk mendominasi kicauan publik di dunia twitter. 

Meski baru bergabung selepas gelaran Brasil 2014, Sanchez jadi darling para Gooners karena juga kerap melayani pertanyaan suporter lewat twitter.

Selain itu, popularitas pemain mungil setinggi 169 centimeter tersebut juga terkatrol fakta bahwa keseksian sang kekasih, Laia Grassi, ikut menuai follower lantaran kerap disebutkan dalam lini masa Sanchez.

Ketika Laia dan Sanchez memutus tali kasih, banyak sekali pendukung The Gunners, terutama kaum Hawa, berkicau menguatkan hati sang pemain. Atau malah mereka justru berharap sang pemain memindahkan bidikan panah asmaranya kepada salah seorang gadis London? Hmm, siapa yang tahu?  

 


Terbeken di The Blues

David Luiz
David Luiz, momen puncak saat melawan Jerman.

Chelsea: DAVID LUIZ

Paris Saint-Germain telah menjadi pelabuhan terbaru Luiz, tapi namanya menjadi trending topic ketika sang bek tengah masih berstatus sebagai pemain The Blues. Puncak obrolan warga soal pemain berambut kribo itu adalah ketika dirinya tampil serbasalah saat Brasil dilibas 1-7 oleh Jerman pada helatan Piala Dunia 2014. 

Status pemain berusia 27 tahun itu sebagai kapten Selecao kian membuat dirinya saat itu kondang karena alasan yang salah. Well, secara umum, sebelumnya pun Luiz sebenarnya sudah banyak dibicarakan karena statusnya sebagai komedian di sela-sela sesi latihan Chelsea. 

Ia kerap memasang tampang aneh-aneh sebagai latar belakang ketika pemain Chelsea lainnya diwawancarai televisi dan mengundang banyak mention dari follower karena kelakuan kocaknya tersebut.

Ketika pertama kali merapat ke London di 2011, Luiz bahkan jadi bulan-bulanan suporter klub lawan di lini masa karena sering menjawab sekenanya pertanyaan wartawan hanya lantaran ia belum fasih berbahasa Inggris.

Meski kini kadar kebintangannya memudar di Paris SG, namun berkat polesan yahud Laurent Blanc ia sering dipuji karena bisa membuat PSG berstatus sebagai klub tak terkalahkan di liga domestik Eropa musim ini sebelum akhirnya takluk 0-1 di kandang Guingamp pada Ahad, 14 Desember.

 


Kondang di The Toffees

Tim Howard
Tim Howard, jenggotnya jadi bahan obrolan.

Everton: TIM HOWARD 

Bekas kiper Manchester United berusia 35 tahun ini baru saja merilis otobiografinya yang bertajuk "The Keeper". Howard sendiri banyak dibicarakan karena hal-hal positif dan bernada kegiatan sosial seperti upaya kampanye untuk mengatasi sindrom tourette di tengah masyarakat Inggris. 

Penjaga gawang asal Amerika Serikat ini adalah seorang pengidap sindrom yang ditandai dengan kemunculan fenomena gagap saat berbicara dan gerakan reflek otot yang tidak terkendali secara random. Berkat sejumlah terapi dan pola hidup sehat, Howard akhirnya bisa muncul sebagai sosok pengidap sindrom tourette yang berhasil hidup normal bahkan jadi terkenal sebagai atlet. 

Meski bersahaja dan tidak punya niat untuk menonjolkan diri, namun beberapa aksi Howard di lapangan dan di luar arena juga jadi penyebab kenapa para Evertonian menyukai dan banyak membicarakannya.

Salah satu pilihan penampilannya untuk membotaki kepala dan memelihara janggut lebat juga mengundang simpati dari berbagai golongan masyarakat karena ia secara tidak langsung membuktikan diri tidak takut dicap sebagai pendukung atau stereotype kaum ekstrimis agama tertentu yang identik dengan terorisme.

Howard disebut rendah hati, berpikiran bersih, dan selalu berusaha tampil sportif dalam keseharian, terutama bersikap ksatria ketika mengakui lawan tampil lebih baik saat The Toffees menelan kekalahan. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang pernah mencacinya karena dianggap tidak tampil cukup baik di bawah mistar. Ketenaran memang bagai pisau bermata dua.  

 


Jadi Biang Gosip di The Reds

Luis Suarez
Luis Suarez, bermodal permintaan maaf.

Liverpool: LUIS SUAREZ

Bukan hanya tahun ini Luis Suarez jadi biang pergosipan di kalangan Liverpudlian. Ketika striker Barcelona itu masih berbaju Liverpool dan bentrok dengan Patrice Evra di Manchester United, hingga kasusnya melebar ke perkara rasisme, ia sontak ramai jadi pembahasan penggemar sepak bola sejagat. 

Khusus di 2014, figur asal Uruguay berjulukan El Pistolero ini jadi pesakitan beken di twitter karena kasus gigitan sang bomber ke bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia Brasil. Meski mengundang beribu-ribu kecaman, pada 1 Juli silam langkah Suarez meminta maaf atas perbuatannya juga jadi fenomena tersendiri di twitter.

Tak kurang 71.008 retweet dan 34.549 favorites pun muncul dalam tempo kurang dari 24 jam sejak Suarez meminta maaf atas insiden itu di akun twitternya. Komentar demi komentar dari para pendukung The Reds berdatangan lebih banyak daripada yang dikicaukan penggemar Barcelona.

Suka tidak suka, Suarez adalah pemain yang banyak disoroti tahun ini. Para pengikutnya di media sosial tak sedikit yang melakukan aksi unfollow di setiap insiden, tapi tak kurang juga orang yang jadi follower barunya setiap kali ia melepas komentar miring tentang banyak hal atau baru tampil trengginas dengan memborong gol di lapangan hijau.

Suarez memang sosok kontroversial yang pantas jadi magnet publikasi.

 


Buah Bibir di The Citizens

Sergio Aguero
Kun Aguero, masih digandrungi perempuan.

Man. City: SERGIO AGUERO

Cedera lutut Kun Aguero yang kambuh ketika striker Argentina itu menghadapi Everton sungguh memukul para penggemar Manchester City. The Citizens dianggap sulit untuk mempertahankan gelar andai memang benar Aguero bakal absen 4-6 pekan justru di saat Liga Premier memasuki fase krusial di Desember-Januari yang sangat padat pertandingan ini. 

Aguero jadi idola lantaran produktif bagi klub dan timnas Argentina. Sosok penyerang bertubuh kecil yang jadi penentu raihan gelar City pada pekan ke-38 di 2011/2012 itu bahkan kerap membuat kalangan follower perempuan panas-dingin meski ia telah menikah dan memiliki anak.

Salah seorang fans wanita City sempat me-mention akun Aguero sambil mengaku dirinya sampai sulit bernafas ketika sang pemain membubuhkan tanda tangan pada jersey yang baru dibelinya di Manchester City Megastore.

Penggemar fanatik itu semakin klepek-klepek ketika Aguero menjawab mention tersebut dengan ikon senyum dan mengucapkan "selamat menikmati" kaus baru. Waduh!

 


Terfavorit di The Red Devils

Wayne Rooney
Wayne Rooney tidak terjebak isu-isu rasisme.

Man. United: WAYNE ROONEY

Dari semua pemain yang malang-melintang di Liga Premier, Rooney adalah figur yang paling banyak dibahas di twitter pada sepanjang 2014. Roo jadi tumpuan warga Inggris untuk melihat timnas mereka tampil bagus di Piala Dunia 2014. Penyerang andalan Manchester United itu juga sering disebut setiap kali Red Devils manggung di Liga Champions. 

Popularitas Rooney jauh berada di depan pemain favorit MU lainnya seperti Radamel Falcao, Robin van Persie, dan Angel Di Maria karena dirinya juga aktif mengeluarkan pernyataan-pernyataan unik mengomentari berbagai fenomena yang terjadi di Inggris, baik seputar sepak bola maupun hal-hal sosial.

Tidak mengherankan bila banyak orang kemudian me-retweet status-nya untuk sekadar menyatakan persetujuan atau bahkan memberi komentar pertanda kontra.

Berbeda dengan sejumlah pemain yang sudah pernah kejeblos karena menyuarakan hal-hal berbau rasis, Rooney terhitung aman karena ia lebih spontan dalam hal-hal positif dan kerap ikut menyebut koleganya sesama pemain di United.

Setelah mengalahkan Liverpool 3-0 pekan lalu, ia pun berkicau "Great win today. Always great to score against Liverpool. @D_DeGea was incredible again" (Kemenangan hebat di hari ini. Selalu menyenangkan setiap kali membobol Liverpool. @D_DeGea kembali tambil luar biasa).

Komentar seperti itu jelas langsung mengundang banyak reaksi dari kawan dan lawan, wajar bila akun Rooney pun mengapung ke permukaan.

 

 


Paling Disayang Publik di Spurs

Paulinho
Paulinho, selebrasinya terasa berbeda.

Tottenham: PAULINHO

Gelandang pekerja keras asal Brasil yang bergabung dengan Tottenham pada Juli 2013 ini bukan figur narsis yang banyak mendulang komentar lantaran kicauannya. Namun, ia banyak disebut-sebut sebagai pemain yang sering disinggung dalam perbincangan twitter di kalangan suporter dalam penampilan terbaik dan terburuk. 

Ketika pemain berusia 26 tahun itu tampil buruk menghadapi West Ham pada akhir musim lalu, misalnya, ia langsung dihujat karena tidak rapat dalam membentuk pagar hidup hingga akhirnya Hammers bisa menjebol gawang Tottenham lewat tendangan bebas.

Spontanitas Paulinho dalam merayakan gol Spurs juga pada sisi lain disukai penonton karena amat berbau latino dan terkesan lain dari yang lain. Foto dirinya saat melompati papan iklan untuk menyentuh penonton di belakang gawang sempat menjadi fenomena viral yang di-share secara sukarela oleh banyak fans Tottenham.

Saat Selecao dibantai 1-7 oleh Jerman di Brasil 2014, Paulinho juga banyak dibahas di twitter. Luiz Felipe Scolari dianggap melakukan kesalahan fatal karena mencadangkan Paulinho di babak pertama hingga dengan mudah lima gol Jerman tercipta.

Meski populer karena alasan yang tidak menggembirakan, pada musim panas tersebut semakin banyak penggemar Spurs yang bersyukur karena memiliki figur sepenting Paulinho dalam klub kesayangannya. Pada posisi kedua soal popularitas di Tottenham ini, ada nama Emmanuel Adebayor yang kerap dibicarakan karena melakukan tindakan antisosial bahkan terhadap pendukung Spurs sendiri. Alamak, ada-ada saja ya.

 

Baca juga:

Manchester United Bidik Bek Tangguh Atletico

6 Pemain yang Bakal Ramaikan Bursa Transfer Liga Inggris

MU Permalukan Liverpool, Meme Lucu David De Gea Langsung Muncul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya