Pemain Ini Bikin Diego Lopez Tersingkir dari Madrid

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, membantu Diego Lopez membuat keputusan yang benar sebelum hijrah ke Milan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Des 2014, 12:31 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 12:31 WIB
Diego Lopez (© AFP 2009)
Villarreal's Goalkeeper Diego Lopez gestures during their Spanish league football match at Ruiz de Lopera stadium in Seville on March, 1 2009. AFP PHOTO/CRISTINA QUICLER

Liputan6.com, Madrid - Kiper AC Milan, Diego Lopez, mengungkapkan alasan mengapa ia meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan raksasa Italia musim panas ini. Penjaga gawang berusia 33 tahun ini, sebelum bergabung dengan Los Blancos bermain untuk Sevilla.

Tapi, Lopez kemudian meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan Milan. Dan, ia mengakui penandatanganan Keylor Navas menyebabkan dia mempertimbangkan masa depannya di Santiago Bernabeu, dan itu merupakan alasan utama baginya meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut.

"Situasi di Madrid sudah tidak mudah," kata Lopez dalam sebuah wawancara dengan Tuttosport, seperti dilansir Football Espana, Sabtu (20/12/2014).

"Sementara masalah saya dengan Iker Casillas berkelanjutan, klub mendatangkan Keylor, dan saya menyadari bahwa keadaan telah berubah dan memburuk," lanjutnya.

Lopez mengaku sudah berbicara dengan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dan pelatih kiper Villiam Vecchi. Mereka sudah membantu dirinya membuat keputusan yang benar.

"Ini adalah kesempatan penting bagi saya dan saya harus mengambilnya. Vecchi bilang Milan menginginkan saya kembali pada tahun 2005 dan telah menyaksikan beberapa DVD saya, "ungkapnya.

Betah di Milan

Iker Casillas
Iker Casillas (AFP/Dani Pozo)

Lopez memiliki kesepakatan dengan tim Serie A itu, hingga Juni 2018. Dia mengaku senang dengan kehidupan di Milan.

"Aku baik-baik di sini dan itu adalah pengalaman baru bagi saya. Aku di sebuah klub yang terorganisasi dengan baik dan itu adalah lingkungan yang ideal," kata Lopez.

"Namun, apa yang saya paling suka tentang sepak bola Italia adalah tidak adanya orang di tribun. Di Spanyol, Inggris dan Jerman atmosfer jauh lebih baik," ujarnya. "Selain itu aku mencintai segala sesuatu tentang Italia," tegasnya

Lopez membela Madrid sejak Januari 2013. Ia didatangkan untuk menggantikan Iker Casillas yang mengalami cedera pada tangan pada Januari 2013. Setelah Casillas pulih dari cedera itu pada Maret 2013, Lopez tetap menjadi pilihan utama pelatih saat itu, Jose Mourinho.

Baca Juga:

Aston Villa vs MU: Di Maria Siap Tampil, Rojo Masih Absen

Fakta Aston Villa vs MU: Rooney Rajin Cetak Gol

[FIFA Akhirnya akan Rilis Versi Lengkap Dokumen Garcia](/2150062 "")

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya