Liputan6.com, Manchester - Manajer Stoke City, Mark Hughes merasa timnya pantas menang kontra Manchester United, Kamis (1/1/2015). Pernyataan itu muncul setelah Hughes menilai tim asuhannya pantas mendapatkan dua penalti.
Stoke City bermain imbang 1-1 melawan MU di Britannia Stadium. Gol Stoke dicetak oleh Ryan Shawcross saat laga baru dua menit berlangsung. Sedangkan gol balasan MU dicetak oleh Radamel Falcao pada menit ke-26.
Namun, pada pertandingan tersebut, Hughes menilai bahwa Stoke seharusnya mendapatkan penalti. Pasalnya pemain belakang MU, Chris Smalling tertangkap kamera menahan sundulan Peter Crouch dengan menggunakan tangan, tapi wasit memutuskan tak memberikan penalti untuk Stoke.
Lalu yang kedua saat sundulan Crouch membentur tiang gawang David De Gea. Pemain Stoke City, Geoff Cameroon yang langsung ingin menyambar bola muntah justru dijatuhkan oleh Phil Jones. Namun, lagi-lagi wasit urung berikan penalti untuk Stoke.
Hal ini yang tampaknya membuat Hughes kesal dan menyebut wasit yang memimpin pertandingan Michael Olivier melakukan kesalahan.
"Kami seharusnya mendapatkan dua penalti bersih. Yang pertama saya pikir Smalling yang telah kehilangan posisi berusaha menghentikan sundulan Crouch dengan tangan,' kata Hughes seperti dikutip dari Sport Mole.
"Kedua saat pantulan bola sundulan Crouch, tapi pemain kami justru dijatuhkan. Wasit jelas berdiri di tempat yang tepat, lima yard dari kejadian itu, jadi saya tidak tahu mengapa ia tidak memberikan penalti itu," jelas Hughes.
Lanjut ke halaman selanjutnya---->
Lebih Baik dari MU
Terkait kejadian tersebut, Hughes menilai bahwa timnya tampil jauh lebih baik dari MU selama 90 menit pertandingan berlangsung.
"Jika Anda melihat dua situasi tersebut dan kesempatan lainnya yang kami dapatkan, maka kami adalah tim yang lebih baik," pungkas Hughes.
Baca juga:
Akhir Musim, MU Tentukan Masa Depan Falcao
Drama Menegangkan 8 Gol Spurs vs Chelsea
Arsenal Tumbang di Markas Soton
Â
Advertisement