Liputan6.com, Lviv - Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu menyayangkan timnya gagal membungkam Bayern Muenchen. Padahal, Shakhtar memiliki peluang setelah Bayern bermain dengan 10 orang sejak menit ke-65.
Melakoni pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Arena Lviv, Rabu (18/2) dini hari WIB, Shakhtar mampu merepotkan The Bavarians. Meski kalah dalam penguasaan bola, tapi The Miners sukses menahan gempuran Die Bayern.
Tim tuan rumah memiliki kesempatan memetik kemenangan setelah Xabi Alonso dihadiahi kartu kuning kedua di menit ke-65. Alonso terpaksa diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Taison.
Sayang, unggul jumlah pemain gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Shakhtar. Pertandingan pun harus berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
"Kami masih memiliki kesempatan. Sayang, kami tidak bisa memainkan skema pertandingan meski Xabi Alonso diusir. Kami tidak bisa menguasai laga dan membuat beberapa kesalahan," kata Lucescu di situs resmi UEFA.
"Kami jauh dari bentuk permainan kami, tentu saja. Ini adalah masalah bagi kami, tapi kami masih memiliki waktu untuk mengubahnya," lanjut pelatih 69 tahun tersebut.
Hasil ini, membuat peluang Shakhtar Donetsk lolos ke perempatfinal Liga Champions masih terbuka. Minimal, mereka harus bermain imbang 1-1 jika ingin mengamankan tiket ke fase selanjutnya.
"Bayern memiliki banyak pemain berpengalaman, sedangkan kami banyak dihuni pemain-pemain muda. Perbadaannya begitu besar dan menakjubkan jika pemain kami berhasil berdiri tegak menghadapi lawan berkualitas," imbuhnya.
Baca Juga:
Baca Juga
"Hajar Bayern, Shakhtar Bakal Dianggap Pahlawan"
Advertisement