6 Pemain Pembelot Real Madrid dan Juventus

Hubungan Madrid dan Juventus selama ini terbilang cukup harmonis.

oleh Thomas diperbarui 13 Mei 2015, 17:44 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 17:44 WIB
Juventus Taklukan Real Madrid di Turin
Bek Real Madrid, Marcelo berebut bola dengan gelandang Real Madrid Arturo Vidal pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (6/5/2015). Juventus menang 2-1 atas Real Madrid. (Reuters/Giorgio Perottino)

Liputan6.com, Jakarta- Real Madrid akan menjamu Juventus di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB. Los Blancos wajib meraih kemenangan minimal 1-0 untuk lolos ke final. Pada pertemuan pertama Madrid kalah 1-2 dari Juventus di Turin.

Jelang leg kedua, baik Juve maupun Madrid sama-sama yakin bisa lolos ke final. Mereka terus menebar perang urat syaraf. Walau psywar yang ditebar cukup panas, secara keseluruhan hubungan kedua klub terbilang cukup harmonis. Madrid pernah merekrut beberapa pemain dari Juventus. Begitu pula sebaliknya.

Siapa saja 'pengkhianat' Madrid dan Juventus. Simak ulasannya di halaman berikutnya:

1

Pelatih Real Madrid Castilla Zinedine Zidane
Pelatih Real Madrid Castilla Zinedine Zidane (PEDRO ARMESTRE / AFP)

1. Zinedine Zidane

Pemain legendaris Prancis ini menghabiskan lima tahun bersama Juventus. Kehebatan Zidane di Juve membuat Madrid ingin memilikinya. Pada tahun 2011, Madrid akhirnya bisa merekrut Zidane.

Florentino Perez harus memecahkan rekor transfer termahal di dunia ketika itu untuk membuat Juve bersedia melepas Zidane. Juve mendapat sekitar 75 juta euro dari penjualan eks pemain Olympique Marseille itu.

Zidane kini jadi pelatih tim Castilla Madrid.

2

Alvaro Morata
Alvaro Morata membobol gawang Real Madrid yang notabene adalah klubnya di musim lalu. (AFP PHOTO/GIUSEPPE CACACE)

2. Alvaro Morata

Pertemuan Madrid dengan Juventus di semifinal akan jadi laga reuni bagi Alvaro Morata. Bomber Juventus itu merupakan pemain binaan Madrid. Morata baru pindah ke Turin musim panas 2014.

Morata memilih cabut karena tidak mendapat jaminan bermain reguler di Madrid. Bersama Juventus, Morata tampil cemerlang. Pemuda 22 tahun itu menjadi tandem bagi Carlos Tevez di lini depan Juve.

Pemain asal Spanyol ini telah membuktikan diri dengan mencetak gol pertama kemenangan 2-1 Juventus di leg pertama. Madrid sendiri memiliki opsi untuk merekrut kembali Morata hingga akhir musim depan.

3

img_cannavaro-100.jpg
Reaksi kekecewaan dari bek Juventus, Fabio Cannavaro.


3. Fabio Cannavaro

Cannavaro membuat kesal fans Juventus tahun 2006 lalu. Saat Juventus memasuki masa-masa kelam akibat kasus Calciopoli, Cannavaro memilih hijrah ke Madrid. Dia tidak mau main di Serie B bersama Juventus.

Tapi Cannavaro tidak sukses di Santiago Bernabeu. Di tahun 2009, pemain Italia itu kembali bergabung dengan Juventus.

4

img_emerson-4.jpg
AC Milan's Brazilian player Emerson trains at Al-Nasr club's ground in Dubai on December 31, 2008. AFP PHOTO/MARWAN NAAMANI

4. Emerson

Selain Cannavaro, saat Juve terdegradasi akibat Calciopoli ada satu pemain lain yang dibajak Madrid. Dia adalah gelandang Emerson Ferreira.

Pria yang kini berusia 39 tahun itu juga gagal total di Madrid. Dia hanya main semusim di Santiago Bernabeu sebelum gabung dengan AC Milan.

5

michael-laudrup-130313c


5. Michael Laudrup

Pria asal Denmark ini tercatat pernah memperkuat Juventus dari tahun 1985 hingga 1989. Setelah itu Laudrup menghabiskan lima tahun di Barcelona. Secara mengejutkan gelandang elegan ini cabut ke Madrid.

Laudrup hanya dua tahun saja bermain bersama Madrid. Kariernya meredup di Madrid dengan cuma tampil 62 kali.

6

Nicolas Anelka (© AFP 2008)
Chelsea's French forward Nicolas Anelka (R) celebrates scoring his second goal against Blackburn Rovers during their EPL football match at Ewood Park, Blackburn, on November 09, 2008. Chelsea won 0-2. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

6. Nicolas Anelka

Anelka termasuk satu dari sedikit pemain yang gemar gonta-ganti klub. Dari sekian banyak klub yang pernah dibela pemain Prancis ini, dia sempat pula memperkuat Madrid dan Juventus.

Anelka gabung Madrid di tahun 1999. Semusim kemudian dia sudah pindah ke Paris Saint Germain. Anelka cuma setengah musim memperkuat Juve sejak Janauri 2013. Ketika itu Anelka dipinjam dari Shanghai Shenhua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya