Liputan6.com, Rotterdam - Kompetisi QNB League musim 2015 resmi dihentikan pada 2 Mei lalu dengan alasan force majeur oleh PSSI. Praktis, hal tersebut memberikan dampak bagi para pemainnya. Tak terkecuali bagi pemain Sriwijaya FC Raphael Maitimo. Pria kelahiran Rotterdam, 17 Maret 1984 ini mengaku mengisi waktunya dengan tetap berolahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
"Saat ini saya sedang berada di Belanda untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Selain itu saya juga tetap melakukan latihan-latihan fisik seperti berlari dan skipping (lompat tali). Selain itu saya juga melakukan konsultasi dengan fisioterapis disini untuk mengecek kondisi fisik saya." kata Maitimo kepada Liputan6.com pada Rabu (13/5) lalu.
Gelandang timnas Indonesia bernomor punggung 8 itu juga mengunggah aktivitasnya selama menunggu masa depan kompetisi di Indonesia berlanjut. Seperti terlihat di akun instagramnya @raphaelmaitimo.
Lebih lanjut, Maitimo berharap agar liga dapat segera bergulir kembali. "Saya berharap semoga liga bisa segera dimulai sehingga saya bisa bermain kembali." pungkas Maitimo.
Baca Juga
Manchester United Dipermalukan Bournemouth, PSSI Evaluasi STY Usai Gagal di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
(Farhannisa Nasution)
Baca Aktivitas Kim Kurniawan di halaman selanjutnya >>>
Advertisement
Kim Kurniawan
Tak jauh berbeda dengan Maitimo, gelandang Persipasi Bandung Raya (PBR) Kim Jeffrey Kurniawan juga memutuskan untuk mengunjungi keluarganya di Jerman. Selain menunggu kompetisi kembali digulirkan, Kim rupanya tak ingin melewatkan kesempatan merayakan Hari Ibu yang jatuh pada 10 Mei lalu.
"Ini lagi pulang ke Jerman. Kalau di sini jaga kondisi saja dengan latihan sendiri," kata Kim lewat pesan singkatnya kepada Liputan6.com.
Seperti yang sempat diunggah adik ipar Irfan Bachdim itu dalam akun instagramnya @kimkurniawan.
Sejak keputusan PSSI memberhentikan ISL musim 2015 dengan alasan force majeur, berbagai langkah demi langkah ditempuh klub-klub ISL, PSSI, serta PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
Pertama adalah menggelar pertemuan antara PT Liga serta 18 klub ISL pada 6 Mei lalu yang menghasilkan usulan sebuah turnamen pra-ISL yang nantinya bergulir sebelum musim baru.
"Iya, saya tetap pantau perkembangan karena tetap dikabari sama teman-teman," pungkas Kim. Kabar terbaru adalah dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang dihadiri PT Liga Indonesia,18 klub ISL serta PSSI di Hotel Borobudur, Rabu (13/5/2015) siang, pada 26 Mei 2015 bakal dihelat turnamen tiga wilayah yang berakhir pada Agustus mendatang.
Baca Juga:
Langkah Madrid dan Juventus ke Berlin Ditentukan Eks Bintang MU
Advertisement