Menangi Derby della Capitale, Roma Kunci Posisi Runner-up

Liputan6.com, Roma- AS Roma memastikan diri finis di posisi dua klasemen akhir Serie A setelah pada Giornata 37 memenangi Derby della Capitale dengan menekuk Lazio 2-1 di Stadion Olimpico, Senin (25/5/2015).

Kemenangan ini membuat Srigala Ibukota mengoleksi 70 poin. Dengan cuma tersisa satu laga lagi, perolehan poin Roma takkan bisa dikejar Lazio yang terpaut empat poin.

Finis posisi dua berarti Roma akan lolos langsung ke babak utama Liga Champions musim depan. Mereka mendampingi sang juara Serie A Juventus.

Sedangkan Lazio harus melakoni laga hidup-mati di pekan terakhir dengan peringkat empat Napoli yang tertinggal tiga poin. Tim yang mampu menang di San Paolo akan finis di posisi tiga yang berarti ke play-off Liga Champions.

Pada laga ini Lazio kembali menurunkan Stefano Mauri sejak awal. Mauri tidak diturunkan Stefano Pioli saat Lazio kalah di final Coppa Italia. Sedangkan Roma masih tak bisa diperkuat Gervinho sehingga Juan Iturbe yang main sejak awal.

Pertemuan Lazio dengan Roma berlangsung seru sejak menit pertama. Lazio hampir unggul cepat pada menit kelima. Kesalahan pertahanan Roma sayangnya gagal dimanfaatkan striker gaek Miroslav Klose. Sunduannya masih meleset dari sasaran meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan.

Beberapa menit kemudian giliran gelandang Marco Parolo yang mengancam gawang Roma. Tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Morgan de Sanctis.

Memasuki petengahan babak pertama, tensi pertandingan memanas. Klose melakukan pelanggaran keras kepada Francesco Totti. Kejadian ini hampir memicu keributan antar kedua tim. Radja Nainggolan sempat bersitegang dengan Antonio Candreva.

Kedua klub sama-sama kesulitan menciptakan peluang. Hingga jeda, tak ada gol yang tercipta. Wasit justru mengeluarkan empat kartu kuning di babak pertama.

Simak ulasan babak kedua di halaman berikutnya

Butuh kemenangan, Lazio coba meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Dusan Basta naris membawa Lazio unggul beberapa menit setelah jeda bila saja tendangannya tidak melebar dari gawang De Sanctis.

Usaha Klose juga belum membuahkan hasil. Tembakan eks pemain Bayern Muenchen itu bisa diblok pemain bertahan Lazio.

Di tengah derasnya tekanan Lazio, pelatih Roma rudi Garcia membuat keputusan berani dengan menarik Totti di menit 61 guna digantikan Victor Ibarbo.

Keputusan ini terbukti tepat. Serangan balik Roma lebih menggigit setelah Ibarbo masuk. Eks pemain Cagliari ini nyaris memecah kebuntuan di menit 70. Akan tetapi tendangan Ibarbo dimulut gawang masih melebar.

Roma akhirnya bisa unggul lebih dulu pada menit 73. Berawal dari serangan balik yang dibangun Nainggolan, Ibarbo dengan jeli mengumpan bola kepada Juan Iturbe. Dengan mudah Iturbe mencocor bola ke gawang. Lazio 0, Roma 1.
 
Tertinggal satu gol, Pioli memasukkan tambahan striker Filip Djordjevic. Perjudian Pioli membuahkan hasil. Baru lima menit berada di lapangan Djordjevic berhasil menyamakan skor.

Umpan silang Felipe Anderson disundul oleh Klose ke arah Djordjevic yang berdiri bebas. Dengan mudah Djordjevic menanduk bola ke gawang Lazio.

Sial bagi Lazio, Roma kembali unggul pada menit 85. Bek Mapou Yanga-Mbiwa memperdaya Federico Marchetti lewat sundulan meneruskan umpan tendangan bebas Miralem Pjanic. Keunggulan 2-1 mampu dipertahankan hingga peluit panjang ditiup.

Susunan Pemain:

Lazio: Marchetti; Basta, De Vrij, Gentiletti, Lulic (Cavanda 55); Parolo, Biglia (Cataldi 78); Candreva, Mauri (Djordjevic 76), Felipe Anderson; Klose

Roma: De Sanctis; Torosidis, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas; Keita (Pjanic 68), De Rossi, Nainggolan; Florenzi, Totti (Ibarbo 61), Iturbe (Doumbia 84)