Liputan6.com, Eindhoven - Manchester United telah resmi mendapatkan Memphis Depay dari PSV Eindhoven untuk kompetisi musim depan. Namun, Depay mengungkapkan bahwa ada hal yang membuat klub barunya tersebut tak senang terhadapnya.
Diakui Depay, United tak menyukai keputusan dia untuk tetap bermain di pertandingan terakhir Eredivisie musim 2014-2015. Kala itu, PSV sudah memastikan diri sebagai juara Eredivisie, sehingga The Red Devils berharap Depay tak perlu tampil di laga pamungkas tersebut.
Kekhawatiran United tak lain karena risiko cedera yang bisa dialami oleh Depay bila mengikuti laga terakhir itu. Sayangnya, Depay ngotot tetap memilih untuk berlaga di partai pamungkas Eredivisie itu demi mengamankan gelar pencetak gol terbanyak.Â
Advertisement
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>
Selanjutnya
"Saya ingin untuk dimainkan, tapi klub dan Manchester United tidak bahagia dengan hal itu," terang Depay, seperti dilansir De Telegraaf.Â
"Itu karena risiko cedera, saya ingin menjadi pencetak gol terbanyak dan memecahkan jumlah poin akhir untuk PSV di klasemen. Jadi, tentu saja saya ingin dimainkan," tutur pemain berusia 21 tahun ini.
Depay diboyong oleh Manchester United dengan nilai transfer sebesar 22,3 juta pounds pada awal Mei 2015. Dia akhirnya memang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Eredivisie musim 2014-2015 dengan jumlah 22 gol.Â
Baca juga:Â
De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos
Beda Intervensi kepada PSSI di 2007,2011 dan 2015
Indonesia Kalah, Pelatih Singapura: Sanksi FIFA Berpengaruh
Enrique Analisa Duel Final Juventus vs Barcelona
Mengenal Cara Melatih Calon Juru Taktik Baru Real Madrid
Â
Advertisement