Liputan6.com, Singapura - Final sesama ganda campuran Indonesia di cabang bulu tangkis SEA Games 2015 Singapura gagal tercipta. Ini setelah pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili kalah dari Chang Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia dengan skor tipis 18-21, 21-18, dan 20-22.
Duel antara Riky/Richi dan Chan/Goh menarik perhatian penonton yang memadati Singapore Indoor Stadium, Senin (15/6/2015) siang WIB. Kedua pasangan yang di atas kertas sama kuat tidak lagi melakoni pertarungan adu kemampuan teknik, namun juga kekuatan mental, fokus, serta keyakinan di lapangan.
Saat tertinggal 18-20 di game ketiga, Riky/Richi membuka peluang kemenangan dengan mengumpulkan dua poin sehingga kedudukan imbang 20-20. Tetapi dalam adu setting, Chan/Goh terus diuntungkan dengan beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia. Salah satunya dengan servis Richi yang meyangkut di net.
"Kalau ditanya soal tegang, pasti ada rasa tegang, apalagi kondisinya sudah di akhir game seperti tadi. Kami mengakui memang lawan lebih siap saat adu setting. Mereka lebih tenang dan jarang melakukan kesalahan sendiri," kata Richi usai pertandingan.
"Selain itu, Goh permainan depannya cepat, sedangkan Chan sering memberi smash silang ke saya. Kami merasa belum puas dengan hasil ini, seharusnya kami bisa."
Â
"Kami merasa tidak kalah dari segi teknik, namun kami rasanya kurang beruntung di saat-saat kritis," tutur Riky yang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Indonesia masih punya peluang meraih medali emas di nomor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang melaju ke final setelah mengalahkan Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-13, 8-21, dan 21-14.(Bog/Ary)
Advertisement