Riky/Richi: Kami Kurang Beruntung

Riky Widianto/Richi Puspita Dili gagal ke final setelah kalah rubber game dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Jun 2015, 15:39 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 15:39 WIB
Ganda campuran Indonesia  Riky Widianto/Richi Puspita Dili
Ganda campuran Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili gagal ke final ganda campuran SEA Games 2015 (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Singapura - Final sesama ganda campuran Indonesia di cabang bulu tangkis SEA Games 2015 Singapura gagal tercipta. Ini setelah pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili kalah dari Chang Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia dengan skor tipis 18-21, 21-18, dan 20-22.

Duel antara Riky/Richi dan Chan/Goh menarik perhatian penonton yang memadati Singapore Indoor Stadium, Senin (15/6/2015) siang WIB. Kedua pasangan yang di atas kertas sama kuat tidak lagi melakoni pertarungan adu kemampuan teknik, namun juga kekuatan mental, fokus, serta keyakinan di lapangan.

Ganda campuran Indonesia  Riky Widianto/Richi Puspita Dili gagal ke final ganda campuran SEA Games 2015 (Humas PP PBSI)

Saat tertinggal 18-20 di game ketiga, Riky/Richi membuka peluang kemenangan dengan mengumpulkan dua poin sehingga kedudukan imbang 20-20. Tetapi dalam adu setting, Chan/Goh terus diuntungkan dengan beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia. Salah satunya dengan servis Richi yang meyangkut di net.

"Kalau ditanya soal tegang, pasti ada rasa tegang, apalagi kondisinya sudah di akhir game seperti tadi. Kami mengakui memang lawan lebih siap saat adu setting. Mereka lebih tenang dan jarang melakukan kesalahan sendiri," kata Richi usai pertandingan.

"Selain itu, Goh permainan depannya cepat, sedangkan Chan sering memberi smash silang ke saya. Kami merasa belum puas dengan hasil ini, seharusnya kami bisa."

Ganda campuran Indonesia  Riky Widianto/Richi Puspita Dili
 
"Kami merasa tidak kalah dari segi teknik, namun kami rasanya kurang beruntung di saat-saat kritis," tutur Riky yang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

Indonesia masih punya peluang meraih medali emas di nomor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang melaju ke final setelah mengalahkan Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-13, 8-21, dan 21-14.(Bog/Ary)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya