BOPI Butuh Satu Minggu Verifikasi Peserta Piala Indonesia Satu

Dua klub yang pernah dilarang BOPI, Persebaya dan Arema daftar menjadi peserta Piala Indonesia Satu.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Jul 2015, 19:42 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 19:42 WIB
Ketua Tim Transisi PSSI Bibit Samad Riyanto
Ketua Tim Transisi PSSI Bibit Samad Riyanto (Liputan6.com / Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), Heru Nugroho, mengatakan, pihaknya hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk verifikasi klub peserta Piala Indonesia Satu. Kick-off Piala Indonesia Satu rencananya digelar 15 Agustus 2015, Heru menilai waktu itu sudah cukup bagi BOPI melakukan verifikasi.

Turnamen yang diinisiasi promotor Mahaka Sports and Entertaiment itu juga bakal diikuti oleh Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, sebelumnya, Arema dan Persebaya tak diloloskan oleh BOPI sebelum Indonesia Super League 2015.

"Memang waktunya lebih longgar, karena masih 15 Agustus 2015, masih cukup banyak waktu. Kita berharap betul Mahaka sudah bisa mengajukan rekomendasi secepatnya supaya bisa kita verifikasi, tapi kita harapkan seminggu sebelum turnamen rekomendasi sudah keluar," kata Heru pada Kamis (9/7/2015).

Arema dan Persebaya sebelumnya pernah dinyatakan tak lolos verifikasi BOPI sebelum berlaga di ISL musim 2015. Menurut BOPI, masalah Persebaya dan Arema kala itu adalah belum selesainya masalah internal dua klub tersebut terkait legalitas.

Heru menambahkan, BOPI setidaknya menunggu paling lambat tanggal 1 paling Agustus untuk dapat menyerahkan daftar tim yang bisa diverifikasi. "Ini turnamen profesional jadi kita harus menjunjung tinggi azas profesional," ujar Heru.

"Kalau pertimbangannya adalah kepemilikan, Mahaka sudah berjanji menyelesaikan permasalahan personal dua klub. Kalau bisa selesai kita loloskan, ya kalau masih tidak, ya tidak bisa," jelasnya. (Ris/Win)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya