Kepastian ISL Belum Jelas, PT Liga Panggil Lagi Klub

PSSI meyakini putusan sela PTUN dapat menjadi acuan untuk menggelar kompetisi.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 13 Agu 2015, 03:48 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 03:48 WIB
Indonesia Super League 2015 Siap Digelar
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memberikan sambutan saat peresmian gelaran ISL 2015 di Lounge VVIP Barat Stadion GBK Jakarta, Sabtu (14/2/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PSSI berencana menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016 pada Oktober 2015 mendatang. Namun, mereka belum mendapat surat izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian.

Masalah itu membuat klub-klub ISL dan PT Liga Indonesia belum bisa memastikan kompetisi itu akan bergulir atau tidak. Usai PT Liga mengadakan pertemuan dengan klub-klub ISL, Rabu (13/8/2015) malam, PT Liga berencana memanggil klub-klub tersebut pada akhir Agustus.

"PT Liga mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut keperluan kompetisi dari hari ini hingga kick off. Namun hingga saat ini kami belum dapat memberikan kepastian pada klub-klub kompetisi akan digelar atau diundur," ucap CEO PT Liga, Joko Driyono, di JS Luwangsa Hotel.

"Rencananya kami akan memanggil kembali klub-klub pada 31 Agustus mendatang untuk update kepastian kompetisi, karena klub ingin itu."

PSSI memang sudah memenangkan sidang gugatan di PTUN. Pengadilan memutuskan agar Kemenpora mencabut SK Pembekuan atas PSSI. Namun, Kemenpora rencananya akan mengajukan banding.

PSSI meyakini putusan sela PTUN dapat menjadi acuan untuk menggelar kompetisi. Tapi, Kemenpora melalui BOPI meminta klub-klub yang akan mengikuti kompetisi harus mendapat surat rekomendasi dari pihaknya, jika tidak, izin keramaian kepolisian tidak akan terbit.

"Klub tentu tidak mau rugi, mereka mengumpulkan pemain, lalu berlatih, mengeluarkan uang, tapi kompetisi tidak jadi, tentu itu kerugian yang besar, kami akan memberi update pada mereka pada 31 Agustus mendatang," jelas Joko.(Ton/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya