Liputan6.com, Bandung - Striker Persib Bandung Illija Spasojevic mengakui alasannya gagal mengeksekusi penalti saat Persib melawan Persiba Balikpapan pada Rabu (2/9) petang kemarin.
Persib mendapat penalti jelang bubar. Sebenarnya, Persib menyiapkan bek Vladimir Vujovic untuk menghadapi tendangan penalti. Namun, tiba-tiba Spaso mengambilnya. Sayang, bola eksekusi Spaso masih mampu dihalau kiper Persiba, Jandia Eka Putra.
Sebelumnya, Spaso telah lebih dulu mencetak dua gol. Eksekusi yang gagal membuat Spaso harus gigit jari gagal mencetak hattrick. Meski demikian, kegagalan ini tidak menimbulkan tekanan bagi skuat, sebab Maung Bandung telah memimpin tiga gol.
Advertisement
"Kiper bisa membaca gerakan saya, jadi saya tidak bisa bilang apa-apa. Saya mau ke kanan dan dia bergerak ke kiri. Beruntung kami sudah memimpin 3-0," kata Spaso dalam jumpa pers.
"Untuk eksekutor penalti kami punya Vladimir (Jujovic) tapi karena sudah 3-0 saya yang minta untuk mencoba. Dan gagal. Kita coba lagi ya coach," kata Spaso sambil melirik ke arah Djajang di sebelahnya.
Wajar kalau Spaso sangat bernapsu mencetak gol. Sebab, striker asal Montenegro itu memang belum menyumbangkan sebiji gol pun sejak bergabung dengan Persib di awal tahun ini. Oleh karena itu, dwigol nya ke gawang Persiba menjawab keraguan publik bobotoh atas kontribusinya.
"Yang paling penting tim menang dan menang 4-0. Persiapan kurang lebih satu bulan dan di uji coba juga sudah belum temukan permainan," katanya lagi. "Saya tahu hari ini bakal datang. Thanks God bisa cetak gol," pungkas Spaso.
Persib menang 4-0 tanpa balas atas Persiba di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Dengan hasil tersebut, tim besutan Djajang Nurdjaman menguasai posisi klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2015.(Ris/Rjp)