CEO Mahaka: Piala Presiden Sudah Menyerupai Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Drawing babak 8 besar Piala Presiden 2015 telah rampung. Tim-tim yang lolos dari babak penyisihan grup akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju babak semifinal turnamen elite berhadiah miliaran rupiah tersebut.

Acara drawing digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2015). Juara-juara dari masing-masing grup pun telah mendapatkan lawan masing-masing. Leg akan digelar 19-20 September 2015 dan leg kedua pada 26-27 September 2015.

CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa sepak bola di Indonesia sebenarnya punya pasar yang sangat tinggi. Sayang citranya kadang tercoreng dengan perkelahian antarsuporter, pemain, maupun pemukulan terhadap wasit. "Yang dirindukan malah jadi barang busuk," kata Hasani dalam sambutannya jelang acara drawing, sore tadi.

Untuk itulah Hasani mengaku berupaya menerapkan aturan baru dalam Piala Presiden 2015. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sanksi denda bagi para tim yang berani berbuat onar apalagi sampai menyentuh wasit. Bagi pemain yang berkelahi di lapangan, tim akan didenda sebesar Rp 50 juta. Sedangkan pemukulan terhadap wasit diganjar dengan denda Rp100 juta.

"Semoga dengan ini semua, Piala Presiden biasa dianggap sebagai turnamen bersih tak hanya dari segi pendanaan tapi juga dari permainan di lapangan," kata Hasani. "Syukur Alhamdulillah, tidak ada perkelahian, ini luar biasa. Sudah menyerupai Liga Primer Inggris. Seharusnya pemain harusnya dewasa, begitu juga dengan pengurusnya," sambung Hasani. (Ton/Ris/Rco)

Baca Juga:

Perempat Final Piala Presiden: Sriwijaya Tantang Persebaya
Perempat Final Piala Presiden: Persib Jajal Kekuatan PBFC
Perempat Final Piala Presiden 2015: Arema Cronus Vs Bali United