Ganda Putri Juga Naik Podium Juara di Chinese Taipei Open

Indonesia sudah meraih tiga gelar juara di Chinese Taipei Open Grand Prix 2015

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Okt 2015, 17:32 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 17:32 WIB
Chinese Taipei Open Grand Prix 2015
Ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani meraih gelar juara Chinese Taipei Open Grand Prix 2015, Minggu (18/10/2015). (Liputan6.com/HUmas PP PBSI)

Liputan6.com, Taipei - Indonesia kembali meraih satu gelar pada ajang turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Kali ini, gelar juara dipersembahkan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Anggia/Ketut naik podium juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto 21-19 dan 21-14.

Ini merupakan titel ketiga untuk Indonesia di turnamen level grand prix tersebut. Dua gelar sebelumnya sudah diraih ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal Sony Dwi Kuncoro.

Ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjuarai Chinese Taipei Open Grand Prix 2015, Minggu (18/10/2015). (Liputan6.com/HUmas PP PBSI)

"Kami bersyukur akhirnya bisa meraih gelar kedua kami. Rasanya puas sekali, apalagi kami sudah lama tak bertanding. Ingin sekali merasakan bertanding lagi. Kemenangan ini membuat kami semakin percaya diri untuk ke level yang lebih tinggi," ucap Anggia usai pertandingan di Hsing Chuang Gymnasium, Taipei, Minggu (18/10/2015).

Anggia/Ketut tampil begitu percaya diri melawan pasangan Negeri Matahari Terbit ini. Apalagi sebelumnya di semifinal mereka juga memetik kemenangan atas wakil Jepang yang terkenal ulet dan juga unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Tekanan demi tekanan terus dihujankan Anggia/Ketut ke pertahanan Tanaka/Yonemoto. Meski pertahanan lawan begitu rapat, Anggia/Ketut tak menyerah, poin demi poin mampu mereka raih. Keadaan sempat menegangkan saat pertahanan Anggia/Ketut dijebol Tanaka/Yonemoto hingga skor menjadi imbang 18-18. Tapi Anggia/Ketut sudah punya keyakinan mereka dapat menuntaskan game pertama.

"Kali ini kami memang tampil lebih berani dibandingkan pertandingan sebelumnya. Kami selalu menekan lawan supaya mereka tidak bisa menekan kami duluan. Kami lihat malah mereka yang agak tegang, jadi kami semakin yakin," ucap Anggia.

"Kemenangan atas pasangan Jepang di semifinal memang membuat kami semakin percaya diri. Kami sudah menjaga lawan, jadi kami merasa siap dan pengembalian kami jadi bagus dan menyulitkan mereka," imbuh Ketut.

Ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjuarai Chinese Taipei Open Grand Prix 2015, Minggu (18/10/2015). (Liputan6.com/HUmas PP PBSI)

Gelar ini merupakan gelar kedua buat pasangan rangking 55 dunia ini. Anggia/Ketut dipasangkan sejak 11 bulan lalu, tepatnya di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2014. Sebelumnya mereka menjadi juara di Vietnam International Challenge 2015.

“Walau kami sudah meraih gelar juara, namun masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami harus lebih tenang lagi, terutama kalau poin-poin kritis dan sudah memimpin, kami harus tetap fokus. Kalau kehilangan satu poin, jangan sampai kehilangan poin terus,” jelas Ketut. (Bog/Rco)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya