Ronald/Melati Dijegal Unggulan Lima

Indonesia masih menyisakan dua wakil di nomor ganda campuran, yakni Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanulle Widjaja.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Nov 2015, 13:48 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 13:48 WIB
Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti
Ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti gagal melangkah ke perempat final Hong Kong Open Super Series 2015, Kamis (19/11/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Kowloon - Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti belum mampu melewati adangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ganda campuran Indonesia ini menyerah rubber game dari unggulan lima asal Korea itu setelah bermain 46 menit di Hong Kong Coliseum, Kamis (19/11/2015) siang WIB.

Di game pertama, Ronald/Melati sempat tertinggal 1-2. Tapi, setelah itu mereka berbalik unggul 6-2 dan menutup interval pertama dengan skor 11-7. Ronald/Melati terus memimpin hingga akhirnya memenangi game pertama dengan skor 21-17.

Baca Juga

  • Bukan Lagi Trofi yang Diinginkan Fans Chelsea
  • Soal Pirlo, Begini Tanggapan Petinggi Inter
  • Beckham Anggap Kostum Nomor 7 MU Bukan Kutukan

Kondisi terbalik pada game kedua. Ronald/Melati yang sempat unggul 2-1 kemudian tertinggal 4-8 dan 7-11 hingga interval kedua. Juara Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 itu tak mampu mengejar perolehan poin Ko/Kim hingga akhirnya menyerah 18-21.

Di game penentuan, Ronald/Melati hanya mampu mengimbangi perolehan poin Ko/Kim hingga poin 2-2. Setelah itu, pasangan Korea ini terus melaju untuk menyudahi perlawanan Ronald/Melati dengan skor 21-12.

Indonesia masih menyisakan dua wakil di nomor ganda campuran, yakni Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanulle Widjaja. Praveen/Debby melawan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Sementara Edi/Glora menantang unggulan empat asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. (Bog/Rco)*

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya