Liputan6.com, Jakarta Tono Suratman kembali terpilih menjadi Ketua Umum KONI periode 2015-2019. Pada periode kedua ini, Tono berjanji bakal menyeleraskan hubungan dengan pemangku kepentingan olahraga di  Indonesia.
Tono terpilih melalui Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) yang berlangsung di Papua, Jayapura, Minggu (29/11/2015) kemarin. Musornas tersebut diikuti 31 pengurus KONI provinsi dan 58 pengurus besar (PB) olahraga.
Pada Musornas tersebut, nama Marciano Norman sempat muncul sebagai kompetitor Tono. Namun, Marciano ditolak oleh mayoritas peserta Musornas. Marciano diajukan oleh PB Taekwondo Indonesia (PB TI) sebagai calon alternatif.
Advertisement
Baca Juga
- Momen Diego Costa Lempar Rompi ke Mourinho
- Klasemen Liga Premier Inggris: Posisi Liverpool Meroket
- Surabaya United Vs PBFC: Kejar Juara Grup
Ini periode kedua Tono terpilih sebagai Ketua Umum KONI. Tono terpilih secara aklamasi lantaran hanya ada satu calon tunggal. Dia satu-satunya calon Ketum KONI yang mengembalikan formulir pendaftaran Ketum yang ditutup (19/11/2015) lalu.
"Kami akan mendorong pemerintah untuk masalah sarana dan prasarana untuk latihan dan kemudian apresiasi kepada atlet dan pelatih. Selain membahas pembinaan atlet yang masih terbatas," kata Tono.
Mantan Asisten Operasi Panglima TNI ini segera membuka komunikasi dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga beserta Satlak Prima. "Di samping membina hubungan yang baik antara KONI dan KOI agar terealisasi hasil yang lebih optimal," sambung purnawirawan TNI-AD ini.
Resmi mempertahankan jabatan Ketua KONI, pria kelahiran 16 September 1952 ini memiliki waktu 30 hari untuk membentuk jajaran organisasi KONI yang baru sebelum dilaporkan pada Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (Ton/Rjp)