Liputan6.com, Hampshire - Legenda Inggris, Paul Gascoigne, lagi-lagi harus berhadapan dengan minuman beralkohol. Bahkan ia harus dilarikan ke rumah sakit akibat itu.
Gascoigne saat ini menetap di spa kesehatan, Champneys Forest Mere, Hampshire. Ia harus menjalani rehabilitasi pada kecanduan alkohol yang sudah menimpa dirinya sejak memutuskan pensiun dari dunia sepakbola pada 2004 lalu.
Akan tetapi pada Jumat 18 Desember waktu setempat, petugas spa menemukan Gascoigne tengah membawa sebuah minuman beralkohol dan turun begitu saja dari taksi. Akibatnya mantan gelandang Timnas Inggris itu harus dibantu untuk mencapai kamarnya.
Salah satu pegawai hotel mengungkap Gascoigne meminta sebuah minuman beralkohol untuk dibawa ke kamarnya. Namun pihak spa menolak dan malah membawakannya beberapa makanan dan minuman yang memiliki alkohol berkadar rendah.
Namun pagi harinya seorang kuli angkut menemukan pria berusia 48 tahun itu tergeletak dan berlumuran darah. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Saya tidak pernah melihat orang sangat kecanduan alkohol. Sangat menyedihkan. Ia terlihat seperti orang tua yang rapuh," ujar salah seorang sumber seperti dilansir The Sun (21/12).
Kecanduan
Gascoigne memang dikenal dekat dengan minuman beralkohol. Ia harus keluar masuk rumah sakit akibat kecanduannya tersebut.
Kecanduan pria berjuluk Gazza itu pada alkohol tidak hanya membuat kesehatannya menurun. Namun juga berpengaruh pada sisi psikologisnya.
Pada 2013 lalu ia harus terlibat dengan pihak kepolisian. Gascoigne dituduh mabuk dan membuat kekacauan di stasiun Stevenage.
Selama bermain, Gascoigne sukses membawa Tottenham Hotspur memenangkan Piala FA 1991. Sempat bergabung dengan klub Skotlandia, Rangers, ia sukses memenangkan dua gelar Liga Skotlandia, satu Piala Skotlandia, serta satu Piala Liga Skotlandia.
Advertisement