Liputan6.com, Manchester - Manchester United dihajar Stoke City 0-2 di laga Liga Premier Inggris di Stadion Britania, Stoke, Sabtu (26/12/2015) malam. Ini kekalahan keempat beruntun yang didapatkan MU sejak tahun 1961. Â
Usai pertandingan, legenda MU, Dwight Yorke, mengatakan The Red Devils sudah tidak memiliki "sinar" sebagai tim besar. Yorke bahkan menilai MU sudah tak memiliki lagi kekompakan di setiap lini.
"Saya harus mengatakan, menyakitkan untuk menonton United. Saya merasa bahwa itu adalah sebuah tim yang kurang percaya diri," kata Yorke.
Baca Juga
- Diperebutkan City dan MU, Apa Jawaban Guardiola?
- Leicester City Tergelincir di Anfield
- Stadion Britannia Pintu Keluar Van Gaal?
"Aku melihat apakah seseorang bisa datang selain dari Wayne Rooney, yang bisa membawa sesuatu, yang dapat menambahkan sesuatu yang berbeda untuk tim," ujarnya.
Penampilan buruk ini tentu saja membuat fans MU kecewa. Di sela-sela pertandingan, suporter terus meneriakan nama Jose Mourinho yang santer dikabarkan bakal menggantikan manajer MU saat ini, Louis van Gaal. "Jose Mourinho.. Jose Mourinho.." teriak para fans.
Tidak hanya itu saja, ada seorang fans yang memakai topeng Mourinho sambil membawa poster kecaman untuk Van Gaal. Poster itu bertuliskan tentang tanggal pemecatan Van Gaal sebagai manajer MU, yakni 26 Desember 2015.
Kekalahan tersebut membuat posisi MU terus melorot. Setan Merah untuk sementara berada di posisi keenam, mengemas 29 poin, unggul tiga angka dari Stoke City. Nilai mereka itu berselisih sembilan poin dari rival sekota mereka, Manchester City yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.