Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur dan Arsenal adalah rival. Hal itu tak terlepas dari kedua tim yang bermarkas di London bagian utara.
Rivalitas keduanya membuat pemain yang pindah haluan dari Tottenham ke Arsenal atau sebaliknya menjadi musuh suporter masing-masing. Oleh karenanya, para pemain yang telah membela salah satu tim tersebut, lebih memilih untuk pindah ke klub lain.
Baca Juga
- 5 Fakta Menarik Madrid Vs Celta Vigo
- Greysia/Nitya Melaju Ke Semifinal German Open
- Dapat Kontrak Panjang, Eks Arema Ingin Bawa Persib Juara
Namun demikian, bagi sebagian pemain rivalitas Tottenham-Arsenal bukanlah halangan untuk pindah. Berbagai alasan pun melatarbelakangi kepindahan mereka.
Berikut ini, ada tiga pemain yang pernah berkostum Tottenham dan Arsenal. Ada pemain yang jadi pesakitan, ada juga pemain yang merengkuh sukses baik di maupun ArsenalTottenham.
Advertisement
1. Williams Gallas
Gallas bergabung ke Tottenham pada Agustus 2010 setelah dilepas oleh Arsenal. Di Arsenal, karier Gallas sendiri tidak begitu cemerlang meski dia diangkat sebagai kapten oleh Arsene Wenger.
Hal itu karena Gallas dianggap menjadi biang kerok memanasnya ruang ganti Arsenal saat itu. Gallas berseteru dengan rekannya yang sama-sama berasal dari Prancis, Samir Nasri.
Gallas berkarier di Tottenham selama tiga musim. Total, dia tampil 61 kali dan hanya mencetak satu gol. Gallas pensiun 16 Oktober 2014.
Di Arsenal dan Tottenham, Gallas tidak mendapatkan satu pun trofi.
Advertisement
2. Sol Campbell
Bek asal Inggris ini mungkin menjadi pemain yang paling dimusuhi fans Tottenham. Pasalnya, kendati mengawali karier profesional bersama Tottenham, Campbell justru pindah ke rival Arsenal.
Saat ditanya soal kepindahannya, Campbell mengaku dirinya pindah lantaran lebih merasa berpeluang mendapatkan gelar bersama The Gunners.
Kepindahan Campbell ke Spurs terjadi di musim 2001 setelah sembilan tahun berkiprah bersama Tottenham. Di Arsenal, harapan Campbell menjadi kenyataan dengan torehan 2 titel juara Liga Inggris, 2 titel Piala FA, dan 1 Community Shield.
Campbell pindah dari Arsenal pada 2006 sebelum kembali pada musim 2010. Selama dua periode itu, Campbell total membuat 146 penampilan dan mencetak 8 gol.
3. Pat Jennings
Pat Jennings adalah sosok unik. Pasalnya, meski berpindah dari Tottenham ke Arsenal, dia tidak dibenci oleh suporter kedua klub. Itu tidak terlepas dari kiprah Jennings di dua klub itu yang memang brilian.
Pemain yang berposisi sebagai kiper itu tercatat membela Spurs dari 1964 hingga 1977. Jennings membuat 472 penampilan dan sukses mempersembahkan 1 Piala FA, 2 Piala Liga, dan 1 Piala UEFA.
Jennings lalu pindah ke Arsenal dan di sini, dia pun menjadi andalan. Selama delapan musim dari 1977 hingga 1985, Jennings tampil 327 kali dan mempersembahkan satu Piala FA.
Uniknya, Jennings lalu kembali ke Tottenham dan bermain bagi tim cadangan. Jennings kemudian pensiun di awal 90an.
Advertisement