Zidane: Terhenti di Semifinal Sebuah Kegagalan Besar

Zinedine Zidane takkan puas jika Real Madrid hanya terhenti sampai semifinal Liga Champions.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Mei 2016, 08:10 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 08:10 WIB
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane (REUTERS/Juan Medina)

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane takkan puas jika Real Madrid hanya terhenti sampai semifinal Liga Champions musim ini. Ia mengungkapkan menjadi juara merupakan target utama bagi klub berjuluk Los Galacticos tersebut.

Musim lalu harapan Madrid untuk menjadi juara kandas di babak empat besar. Mereka disingkirkan juara Serie A Italia, Juventus.

Baca Juga

  • Iannone: Saya dan Lorenzo Pasangan Sempurna di Ducati
  • Jika Gagal di Ducati, Yamaha Siap Tampung Lorenzo Lagi
  • Ditanya Soal SMS Donasi, Rio Haryanto: Saya Tidak Tahu Jumlahnya



Namun kesempatan untuk meraih prestasi yang lebih baik datang musim ini. Pada leg pertama semifinal, Madrid menahan imbang tuan rumah Manchester City dengan skor 0-0.

"Tentu saja sebuah kegagalan jika kami tidak lolos ke final. Kami sedang dalam performa terbaik dan ingin terus melaju," ujar Zidane seperti dilansir Football Espana.

"Laga leg kedua bakal lebih sulit daripada leg pertama karena semuanya ditentukan disini. Kami menghormati City karena mereka punya pemain bagus, terutama di sektor penyerangan," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Prancis ini juga menegaskan Madrid bakal main terbuka sejak menit pertama. Apalagi Madrid bakal tampil full team dengan pulihnya Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

"Kami akan menekan dan meningkatkan intensitas karena ini laga semifinal. Namun tentu saja kami tidak bisa mencetak dua atau tiga gol dalam 15 menit seperti lawan Wolfsburg," ujar Zidane.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya