Alvin Bahar Sulit Dihentikan di ISSOM Seri 3

Alvin Bahar masih kokoh di puncak klasemen sementara ISSOM.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Mei 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 22:10 WIB
Alvin Bahar
Alvin Bahar (kiri) masih sulit dibendung lawan-lawannya di ISSOM seri 4 (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta - Juara nasional enam kali, Alvin Bahar masih sulit dihentikan dominasinya saat mengikuti Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 seri ketiga di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/5/2016). Pada kelas kejurnas ITCC, Alvin tampil sebagai juara karena mencatatkan waktu tercepat.

Baca Juga

  • Video: Aksi Terbaru 'Messi Indonesia' Menuju Spanyol
  • Cetak Gol Indah, David Laly Banjir Pujian Netizen
  • 16 Fakta Menarik Liga Premier Inggris 2015/16

Pembalap Honda Racing Indonesia ini mencatat waktu terbaik 1 jam 55,963 detik. Posisi dua diraih rekan setimnnya, Rio SB yang mencatat waktu, 1 jam 55.822 detik, sedangkan tempat ketiga Fitra Eri (Honda Bandung Center) dengan waktu, 1.56.127 detik.

Atas keberhasilannya itu, Alvin Bahar masih bertengger di puncak klasemen dengan mengemas nilai 48. Di putaran ketiga ini, Alvin Bahar mengakui bahwa  performa mobilnya belum maksimal dibandingkan di seri pertama.

"Di putaran kedua performa mesin turun 10 horse power. Tapi bukan hanya itu, mobil juga mengalami masalah di bagian handling dan suspensi," kata Alvin Bahar seperti rilis yang diterima media.

Start di depan, Alvin mengaku berupaya untuk memaksimalkan kecepatan mobilnya hingga garis finish. "Meski agak nyantai karena saya menunggu Rio yang berada di posisi kedua supaya  agak solid secara tim," ujarnya.

Dia menegaskan tak akan pernah lengah dengan ancaman dari kompetitor. Meski saat ini dia sudah unggul jauh dalam hal perolehan poin.

"Sebenarnya saya mewaspadai Yogie Primantoro. Namun, sayangnya mobil diamengalami masalah. Tapi, saya harus tetap waspada terutama dalam membangun mobil saya. Mudah-mudahan di seri berikutnya, masalah handling dan suspensi sudah bisa teratasi," ucapnya, menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya