Ibra Mau Nomor 8, Isu Mata Hengkang Makin Kencang

Mata memang sudah lama masuk daftar jual MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 03 Jul 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 13:10 WIB
Juan Mata
Gelandang Manchester United, Juan Mata. (Reuters/Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic kabarnya menginginkan nomor 8 untuk kostumnya di Manchester United (MU). Tentu hal itu akan menciptakan kerumitan. Pasalnya, kostum nomor 8 adalah milik Juan Mata.

Selama beberapa pekan terakhir nama Ibra kerap menghiasi media-media olahraga dunia, khususnya dalam tiga hari terakhir. Pasalnya, ia baru saja diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru MU pada Jumat (1/7/2016).

Dalam pengumumannya, MU tak menyebutkan berapa lama durasi kontrak Ibra di Old Trafford. Meski begitu, banyak yang meyakini Ibra hanya diikat kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Bagaimana pun bentuk kesepakatannya, yang pasti kehadiran Ibra akan menambah kualitas di lini depan Setan Merah. Selama ini, Ibra sudah membuktikan bahwa ia adalah penyerang yang berbahaya. Bahkan, ia mampu mencetak 50 gol di semua kompetisi musim lalu.

Publik kini menanti nomor kostum yang akan dikenakan mantan bomber Paris Saint-Germain. Dalam sebuah video, Ibra mengindikasikan bahwa dirinya menginginkan nomor 8. "Delapan? Itu keren!!" ucap Ibra dalam video tersebut.

Masalahnya, saat ini kostum nomor 8 masih dimiliki Mata. Setidaknya, itu yang digunakan Mata di musim 2015/2016. Namun, keinginan Ibra tampaknya bakal terealisasi. Pasalnya, Mata menjadi salah satu pemain yang dilaporkan bakal hengkang di musim panas ini.

Itu karena Mata tak memiliki hubungan yang cukup bagus dengan Jose Mourinho. Terbukti, Mourinho adalah orang yang membuang Mata ke MU di musim dingin 2014 saat ia masih menjadi pelatih Chelsea.  

Dengan kehadiran Mourinho di Old Trafford, secara otomatis Mata langsung masuk daftar jual MU. Apalagi, setelah Ibra, MU juga sudah mendatangkan gelandang Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund.

Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya