Peluang Kecil, Indonesia Siap Bikin Kejutan di Piala AFF

Indonesia satu grup dengan Filipina, Thailand dan Singapura di Piala AFF 2016 nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Agu 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 13:30 WIB
Wolfgang Pikal
Wolfgang Pikal (kanan) saat bersama Alfred Riedl dan Evan Dimas (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menghadapi tantangan berat saat menjalani Piala AFF 2016 yang berlangsung di Filipina dan Myanmar pada 19 November sampai 17 Desember. Meski kerap menjadi unggulan, tapi Indonesia kali ini di posisi underdog.

Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand dan Singapura. Ini merupakan grup neraka karena Thailand dan Singapura merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak.

Indonesia jadi underdog karena persiapan yang sangat minim. Setelah lepas dari sanksi FIFA, PSSI harus menyiapkan persiapan yang serba darurat untuk hadapi Piala AFF 2016.

Salah satunya memilih Alfred Riedl sebagai pelatih dengan asisten Wolfgang Pikal. Dengan kondisi ini, Indonesia masih dibebani target tembus final oleh PSSI.

Maklum, Indonesia bagaimanapun tetap negara besar di Asia Tenggara. Meski, timnas belum pernah menang di event dua tahunan ini.

Gelandang serang Timnas Indonesia Titus Bonai (tengah) berlatih serius di bawah arahan asisten pelatih Osvaldo Lesa (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Pikal, yang untuk kesekian kalinya menjadi asisten Alfred Riedl, akui jika peluang timnas di Piala AFF 2016 cukup berat. Meski masih terbuka peluang untuk membuat kejutan.

"Bola itu bundar, itu artinya segala hal bisa terjadi. Kami akan menampilkan skuat terbaik yang paling mungkin untuk memenangkan pertandingan," katanya seperti dikutip situs resmi AFF.

Rekor Pertemuan

Indonesia punya alasan untuk tidak berkecil hati menghadapi persaingan di grup A nanti. Soalnya, berdasarkan statistik pertemuan terakhir, Indonesia mengalahkan Singapura dan Thailand di pertemuan terakhir.

Pada 7 Desember 2010, Indonesia kalahkan Thailand 2-1 di SUGBK. Sedangkan pada 28 November 2012, giliran Indonesia kalahkan Singapura 1-0. Yang agak miris, Filipina bantai Indonesia 4-0 pada Piala AFF 2014 lalu.

"Grup A sangat ketat. Buat saya, Thailand tim terbaik di grup A. Lalu ada juga Filipina dengan pemain naturalisasi mereka. Jadi, kami bakal benar-benar di tes di Piala AFF nanti," katanya.

Berikut rekor pertemuan dengan tiga negara lawan timnas:

1. Thailand

Peringkat FIFA: 121

Lima pertandingan terakhir Thailand

12 November 2015 Thailand 4-2
24 Maret 2016 Iraq 2-2 Thailand
27 Maret 2016 Thailand 0-1 Korea Selatan
3 Juni 2016 Thailand 2-2 Suriah (p. 7-6)
5 Juni 2016 Thailand 2-0 Yordania

Lima pertandingan terakhir Indonesia vs Thailand

7 Desember 2010 Indonesia 2-1 Thailand
20 Desember 2008 Thailand 2-1 Indonesia
16 Desember 2008 Indonesia 0-1 Thailand
27 Agustus 2006 Indonesia 1-0 Thailand
29 Desember 2002 Indonesia 2-2 Thailand

Singapura dan Filipina

2. Singapura

Peringkat FIFA: 160

Lima pertandingan terakhir Singapura

28 Juli 2016 Kamboja 2-1 Singapura
6 Juni 2016 Vietnam 3-0 Singapura
3 Juni 2016 Myanmar 0-1 Singapura
29 Maret 2016 Afghanistan 2-1 Singapura
24 Maret 2016 Singapura 2-1 Myanmar

Lima pertandingan terakhir Indonesia vs Singapura

28 November 2012 Indonesia 1-0 Singapura
4 November 2009 Singapura 3-1 Indonesia
9 Desember 2008 Indonesia 0-2 Singapura
3 Juni 2007 Indonesia 0-1 Singapura
17 Januari 2007 Singapura 2-2 Indonesia

3. Filipina

Peringkat FIFA: 135

Lima pertandingan terakhir Filipina

26 Juli 2016 Filipina 0-2 Perth Glory
29 Maret 2016 Filipina 3-2 Korea Utara
24 Maret 2016 Uzbekistan 1-0 Filipina
21 November 2015 Filipina 0-1 Yaman
13 Oktober Korea Utara 0-0 Filipina

Lima pertandingan terakhir Indonesia vs Filipina

25 November 2014 Filipina 4-0 Indonesia
14 Agustus 2013 Indonesia 2-0 Filipina
5 Juni 2012 Filipina 2-2 Indonesia
19 Desember 2010 Indonesia 1-0 Filipina
16 Desember 2010 Indonesia 1-0 Filipina

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya