Arema Vs Bali United: Peringatan untuk Pemain Asing

Arema Cronus bakal menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan Malang, malam ini.

oleh Rana Adwa diperbarui 07 Agu 2016, 07:11 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2016, 07:11 WIB
Striker anyar Arema Cronus, Gustavo Giron Marulanda (Liputan6)
Striker anyar Arema Cronus, Gustavo Giron Marulanda (theffacup.com.au)

Liputan6.com, Malang - Striker Arema Cronus, Gustavo Giron Marulanda siap bekerja lebih keras kala timnya menghadapi Bali United, malam ini di Stadion Kanjuruhan. Penyerang Arema Cronus ini terlecut pernyataan manajemen dan juga pelatihnya, yang memberikan peringatan bakal evaluasi penampilan pemain di sisa jadwal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Pemain asal Australia ini ingin fokus di lapangan dan membantu tim meraih kemenangan. Dengan fokus tinggi dan kerja keras, dia yakin bisa memperbaiki diri dan terbebas dari ancaman pemecatan.

"Tentu saya ingin mencetak gol. Tetapi, yang terpenting adalah tim meraih kemenangan terlebih dulu," kata Giron.

Pemain asing Arema Cronus ini tak bisa lagi berleha-leha dalam menjalani empat pertandingan tersisa pada putaran pertama kompetisi ISC A 2016. Empat pertandingan ini masing-masing kontra Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung.

"Saya tak mau banyak berkomentar terkait ultimatum manajemen dan pelatih. Saya akan konsentrasi untuk bermain lebih baik dari pada sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo membenarkan bisa ganti pemain asing jika tak bisa perbaiki performa. Sebab, dalam pantauan sejauh ini, pemain asing tidak terlalu memberikan kontribusi dan memberikan perbedaan pada tim. Kualitasnya, dinilai tidak jauh beda dengan pemain lokal.

"Kami akan mengevaluasi secara khusus penampilan para pemain, khususnya pemain asing, karena dilihat dari tingkat gaji dan fasilitas yang diterima, mereka harusnya bisa lebih berkontribusi pada penampilan tim," ujarnya.

Manajemen akan menunggu hingga putaran pertama berakhir. Setelah itu, manajemen bakal putuskan siapa saja yang dicoret.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya