Liputan6.com, Jakarta - Susi Susanti punya prediksi tersendiri terkait ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/ Debby Susanto yang berkiprah di Olimpiade 2016. Ia yakin keduanya bisa meraih prestasi jika bermain lepas.
Tadi malam Praveen/ Debby sukses meraih kemenangan atas pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/ Chau Hoi Wah meski harus bertarung dalam tiga set. Skornya 21-12, 19-21, dan 21-15.
Baca Juga
Sebenarnya Praveen/Debby bisa mengakhiri pertarungan dalam dua set langsung. Sayangnya, mereka terlalu terburu-buru dan justru kalah 19-21 di set kedua.
Beruntung pada set ketiga Jordan/Debby sukses mengembalikan fokusnya. Mereka mengakhiri pertandingan setelah menang 21-15.
"Di babak awal ada sedikit perlawanan, set kedua mereka lengah jadi harus mengakhiri dengan tiga set. Kita berharap Praveen/Debby tidak terbebani di pertandingan selanjutnya," ujar legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti.
"Olimpiade itu ajang paling akbar dan atlet yang tampil di sana mendapat pengakuan. Saya pikir kesempatan mereka besar untuk meneruskan tradisi medali," ujarnya menambahkan.
Susi Susanti yang meraih medali emas tahun 1992 mengungkapkan tidak mudah untuk bermain di ajang sebesar OIimpiade. "Main tiap hari pasti berat, kita harus siap di dalam dan luar lapangan. Persiapan kita harus total sebelum berangkat, selain fisik pasti juga mental," ucapnya.