Susi Susanti Komentari Regenerasi Minim di Sektor Tunggal Putri

Susi Susanti Komentari Regenerasi Lindaweni

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Agu 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 11:30 WIB
Susi Susanti
Legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti mengisi salah satu program olahraga di televisi selama Rio 2016. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti mengakui bahwa regenerasi atlet tunggal putri sedikit terlambat dibanding sektor lain. Kini Indonesia tengah menaruh harapan pada Lindaweni Fanetri yang berjuang di Olimpiade Rio 2016 bersama sembilan pebulu tangkis lainnya.

Pada Sabtu (13/8/2016) malam ini tim Merah Putih turun di empat nomor, yaitu tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Linda bakal menghadapi wakil Vietnam Tri Trang Vu yang merupakan peringkat ke-42 dunia.

"Kekuatan tunggal putri kita masih mengandalkan Linda, mungkin karena dia yang paling berpengalaman. Bibit di sektor putri memang sedikit minim, tidak seperti putra," kata Susi kepada Liputan6.com, Jumat (13/8/2016) malam di SCTV Tower, Senayan.

Susi menambahkan, tiga pemain muda seperti Hanna Ramadini, Fitriani, dan Georgia Mariska diharapkan cepat berkembang agar mampu bersaing di level dunia. "Secara prestasi Linda sudah di puncaknya dan yang kita punya memang hanya itu," tutur peraih medali emas Olimpiade 1992 tersebut.

"Tiongkok tidak mendominasi dan ini kesempatan untuk Indonesia. Kita tidak punya banyak talenta tapi bukan berarti tidak ada," ucap Susi Susanti.

 

***

EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMING 8 KOTA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya